Haji 2016
Kemenag Tunggu Surat Kematian Almarhum Haji Parman dari Makkah
Selasa, 20 September 2016 18:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro sampai saat ini masih menunggu surat keterangan resmi tentang kematian satu jemaah haji asal Bojonegoro dari petugas Kemenag yang ditugaskan di Makkah, Saudi Arabia.
"Sampai saat ini kita belum menerima surat kematian jamaah haji atas nama Parman yang meninggal di Makkah karena sakit asma," ujar Kasi Umrah dan Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Wakhid Priyono, Selasa (20/09/2016).
Namun pihaknya sudah menerima kabar melalui telepon dari petugas Kemenag yang bertugas mendampingi jemaah haji di Makkah, Jumat lalu. Usai menerima kabar itu, pihaknya langsung datang ke rumah almarhum di Desa Sumbertlaseh Kecamatan Dander.
"Selain untuk memberikan kabar duka kepada pihak keluarga, juga memberitahu bahwa almarhum Parman harus dimakamkan di Makkah," jelas Wakhid.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga diberi informasi, nanti ketika surat kematian dari rumah sakit di Makkah tiba, pihak keluarga atau ahli waris bisa mengurus asurasi atas nama almarhum. "Pihak keluarga atau ahli waris bisa mengambil asurasi melalui Kemenag, namun sebelumnya pihak keluarga harus membawa fotokopi KK dan KTP almarhum," imbuhnya.
Wakhid menambahkan, kemungkinan surat resmi kematian tiba bersamaan dengan kepulangan jemaah haji asal Bojonegoro pada 8-9 Oktober mendatang. Sebab, petugas saat ini masih mendampingi jemaah haji yang melaksanakan rangkaian ibadah haji di Makkah dan Madinah. (mol/tap)
Baca berita: Satu Jemaah Haji asal Bojonegoro Meninggal di Makkah