Desa Wisata Migas Wonocolo Jadi Daya Tarik Wisata Baru
Senin, 03 Oktober 2016 08:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kedewan - Tim Manajemen SKK Migas beserta Kontraktor Kontrak Kerjasama dan Forum Pemred berkesempatan mengunjungi Desa Wisata Migas Wonocolo di Kabupaten Bojonegoro.
"Bagi Anda yang ingin tahu sejarah perminyakan di Indonesia, Wonocolo merupakan salah satu tempat yang layak untuk dikunjungi. Sudah lebih dari seabad sumur minyak tradisional di wilayah Desa Wonocolo, Kabupaten Bojonegoro dikelola oleh masyarakat setempat," ujar Amien Sunaryadi Kepala SKKMigas saat ditemui di Wonocolo, Sabtu (01/10/2016).
Amin menambahkan bahwa mayoritas warga Desa Wonocolo bergantung hidup pada kelangsungan sumur minyak tradisional tersebut. “Namun demikian, secara alami produksi minyak pasti akan mengalami penurunan, sehingga suatu saat tidak dapat diproduksikan kembali”, jelasnya.
Aktivitas warga dalam mengelola sumur minyak tersebut menjadi hal unik yang berpotensi menjadi daya tarik wisata daerah setempat.
"Untuk menjaga keunikan local heritage di sini, PT Pertamina EP bersama SKKMigas dan Pemda Bojonegoro serta dari seluruh stakeholder mencoba membuat sebuah desa wisata migas yang kami beri nama Petroleum Geoheritage Wonocolo," ujar Wisnu Hindadari, Pertamina Asset 4 General Manager.
Lebih lanjut, Wisnu menjelaskan bahwa pendirian Petroleum Geoheritage Wonocolo ini juga didasari oleh keunikan yang dimiliki oleh struktur geologi di Desa Wonocolo ini.
"Disini masyarakat diajak melihat langsung penambangan tradisional yang eksotik, dengan keberadaan tiang penyangga kayu dan dioperasikan secara tradisional. Selain itu ada trek untuk jeep, motor trail dan sepeda," ujar Wisnu.
Sementara itu, President Director PT Pertamina EP Rony Gunawan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut berpendapat bahwa Desa Wisata Migas di Wonocolo ini sangat menarik.
"Dengan melintas menggunakan sepeda maupun jeep, selain membuat badan dan pikiran fresh, kita bisa melihat dan membayangkan bagaimana sejarah operasi migas di Indonesia pada masa lampau," kata Rony Gunawan sesaat setelah melepas rombongan Pemred dan SKKMigas mencoba lintasan trek Wonocolo.
Lebih lanjut, Rony menjelaskan bahwa dalam mewujudkan Desa Wisata Migas ini Pertamina EP berkolaborasi dengan Paguyuban Warga Desa Wonocolo mengelola desa wisata ini untuk menjadi pusat wisata migas pertama di Indonesia.
"Dengan adanya Desa Wisata Migas Wonocolo ini, kami berharap masyarakat dapat beralih dari semula sebagai penambang minyak tradisional menjadi entrepreneur bidang wisata," pungkas Rony. (her/kik)