Penemuan Mayat Bayi di Bengawan Solo
Mayat Bayi Itu Sempat Dikira Boneka
Jumat, 07 Oktober 2016 14:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro – Seorang pemuda bernama Arif Setyanto melihat sosok bayi tak bernyawa itu tersangkut ranting pohon di tepi Bengawan Solo, saat dia hendak memancing, Jumat (07/10/2016), pukul 08.15 WIB, di tanah Kelurahan Jetak Kecamatan Bojonegoro. Arif sempat mengira apa yang dilihatnya itu adalah boneka.
Namun sosok yang dikira boneka itu dikerubungi lalat di sekitarnya. Sehingga dia memeriksanya lalu mendapati bahwa itu bukan boneka, melainkan mayat bayi. Arif segera menyampaikan apa yang dilihatnya itu ke warga dan melapor ke Polisi. Warga sekitar gempar dan berkerumun menyaksikan penemuan bayi malang itu.
Petugas dari Polres dan Polsek Bojonegoro tak lama kemudian datang ke lokasi melakukan pemeriksaan.
Baca Mayat Bayi Ditemukan di Bengawan Solo, Kemungkinan Dibunuh
Kapolsek Kota Bojonegoro Kompol Usman memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), benar bahwa saksi, Arif, mengira yang dilihatnya adalah boneka.
"Setelah memastikan yang ditemukan bukannya boneka melainkan bayi, saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Bojonegoro," terang Kompol Usman.
Oleh polisi, mayat bayi itu segera dilarikan ke kamar jenazah RSUD Bojonegoro untuk diotopsi. Berdasar otopsi, mayat bayi ini diperkirakan berusia kandungan 6-7 bulan. Bayi itu berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi 37 cm, berat 65 gram. Diperkirakan terbawa arus sungai Bengawan Solo selama dua hari. Tubuhnya belum membusuk.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan kasus penemuan mayat bayi tersebut. Rencananya, bayi malang ini akan dimakamkan besok, Sabtu (08/10/2016) di pemakaman umum Desa Sukorejo.(ver/moha)