Kecelakaan di Sumberrejo, Pengendara Motor Patah Tulang
Selasa, 15 November 2016 20:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Sumberrejo-Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Bojonegoro-Babat, tepatnya turut wilayah Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, hari ini, Selasa (15/11/2016) sekira pukul 06.00 WIB. Seorang pengendara motor mengalami luka patah dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan ini. Ketiga kendaraan itu adalah sepeda motor, sebuah truk engkel dan juga truk tronton.
Menurut keterangan saksi kepada polisi, kejadian bermula saat truk engkel bernopol K 1469 WB yang dikemudikan Indra Gunawan (53) warga Desa Dapurno RT 02 RW 01 Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan berjalan dari arah timur ke barat. Bersamaan dengan itu truk tronton bernopol L 8516 UT yang dikemudikan Sudirman (51) warga Desa Banyu Urip RT 01 RW 04 Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi berjalan dari arah yang berlawanan.
Sesampai di TKP, tiba-tiba sebuah kendaraan yang belum diketahui identitasnya menyalip tronton. Karena di depannya ada truk engkel, sehingga kendaraan tersebut banting setir ke kanan. Sementara truk engkel bermaksud menghindari kendaraan tersebut, membanting setir ke kanan hingga akhirnya menabrak tronton.
Bersamaan dengan itu, pengendara motor Honda Mega Pro bernopol S 4585 CN yeng dikendarai Pranoto Budi Utomo (35) warga Desa Pejok RT 26 RW 05 Kecamatan Kepohbaru, yang berjalan di belakang truk engkel, kaget dan tidak bisa menguasai kendaraan sehingga akhirnya menabrak bak truk engkel.
“Pranoto menabrak bak truk hingga motornya roboh dan dia tersungkur di jalan. Dia mengalami luka berat, tulangnya patah,” kata Kapolsek Sumberrejo AKP Nur Zjeni kepada beritabojonegoro.com (BBC).
KOrban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh petugas untuk menerima pertolongan pertama. Sementara kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan sebesar Rp 7 juta.
Kapolsek mengimbau agar masyarakat selalu waspada berkendara di jalan raya. Keheti-hatian merupakan hal yang harus diperhatikan agar tetap selamat. “Keselamatan harus dijadikan prioritas. Jangan sampai karena kesembronian kita, menyebabkan celaka, baik bagi diri sendiri maupun orang lain,” katanya. (her/moha)