Hilangnya Logistik KPUD Bojonegoro
Aneh, Dijaga 24 Jam Satpam Tidak Tahu Ribuan Logistik Hilang
Kamis, 01 Desember 2016 20:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Hilangnya ribuan logistik KPUD Bojonegoro masih menjadi sebuah misteri. Setiap hari, selama 24 jam kantor KPUD selalu dijaga oleh seorang satpam. Tapi anehnya mereka tidak tahu ada ribuan logistik yang hilang.
Di kantor KPUD Bojonegoro setidaknya ada 3 orang satpam yang bergantian menjaga setiap hari. Pada periode 2014-2015 diduga saat hilangnya ribuan logistik tersebut ada 3 orang satpam, yakni Mukid, Agus, dan Catur.
Sementara itu Agung yang merupakan salah tersangka adalah tenaga pembantu kontrak yang bertugas menerima logistik usai digunakan, bersama terdakwa Didik. Dari ketiga satpam tersebut saat ini Agus yang merupakan anak dari terdakwa Didik sudah mengundurkan diri dari KPUD, dan diganti oleh Adi.
Sehari, ada satu orang satpam yang berjaga selama sehari semalam, selanjutnya bergantian ketiga orang satpam tersebut. "Kalau sekarang ada shift pagi dan malam," kata Kasubag Umum KPUD Bojonegoro Budi Setiyono.
Dalam hasil penyelidikan pihak kepolisian diduga selama kurun waktu 2014-2015 tidak ditemukan dugaan pencurian. Dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi kasus ini lebih mengarah kepada tindak pidana penggelapan. "Kita serahkan kepada pihak kepolisian," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya akibat kasus ini pada pilkada 2018 nanti KPU Bojonegoro membutuhkan sekitar 4.820 bilik suara. Sedangkan saat ini yang ada di gudang penyimpanan KPU hanya berjumlah 66.
Baca berita: Jelang Pilkada 2018, KPU Bojonegoro Kekurangan Ribuan Bilik Suara
Saat diperiksa pada pertengahan Maret 2016 lalu diketahui ribuan alat peraga hilang, di antaranya 970 unit kotak suara, 14.290 unit bilik suara dan15 karung surat suara (perkarung sekitar 25 Kg). Total kerugian ditaksir mencapai Rp 425.712.500.
Sementara itu salah satu satpam KPUD Bojonegoro Mukid ketika ditanya beritabojonegoro.com terkait hilangnya ribuan logistik mengaku tidak tahu menahu. Dia dan rekannya juga selalu berjaga sepanjang hari, namun tiba-tiba saja saat pemeriksaan ada ribuan logistik di gudang yang hilang.
"Tidak tahu mas, iya setiap hari berjaga bergantian," ujarnya.
Ketua KPUD Bojonegoro M Abdim Munif berharap kasus ini segera terungkap siapa pun pelakunya. Meski saat ini sudah ada terdakwa dari sebagian logistik yang hilang, masih ada ribuan logistik yang hilang belum ada pelakunya. "Kalau kita tetap ingin segera terungkap pelakunya," ujarnya. (pin/moha)
Baca berita: Pelapor Masih Tunggu Proses Penyelidikan Lebih Lanjut