KH Hasyim Muzadi, Pengasuh Ponpes Al Hikam
Manfaatkan Masjid Sebagai Lembaga Pendidikan
Kamis, 17 September 2015 11:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota – KH Hasyim Muzadi, mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berkunjung ke Kota Bojonegoro pada Rabu (16/09). Kunjungannya kali ini kapasitasnya sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Hasyim Muzadi yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, ini sempat dijamu oleh Bupati Bojonegoro, Suyoto, di rumah dinas. Setelah itu, Hasyim Muzadi yang pernah maju sebagai calon wakil presiden bersama Megawati Soekarno Putri ini juga mengunjungi lokasi pengeboran sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan.
Di sela silaturahminya ke Kota Ledre ini, Hasyim Muzadi meminta semua pihak baik pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat agar selalu mencari solusi damai dalam menghadapi setiap masalah, terutama menyangkut soal pengelolaan minyak dan gas bumi.
Hasyim Muzadi juga berpesan bahwa dalam dalil perintah agama pembangunan jalan tidak ada. Yang ada adalah pembangunan masjid. Padahal jalan tersebut menuju masjid. Akan fatal sekali bila salah menafsirkan dalil. Saat ini masjid sekarang sudah banyak, yang tidak ada justru jamaahnya.
Sebaiknya memanfaatkan masjid menjadi lembaga pendidikan. Akan senang sekali ketika masjid digunakan untuk mendidik anak anak, remaja dan juga orang dewasa untuk lebih mendalami ilmu. Masjid pun akan ramai oleh kegiatan yang bermanfaat. Bila dulu masjid ramai karena banyak yang itikaf, sekarang jam delapan sudah dikunci karena takut speaker nya hilang.
“Ketika sudah memutuskan sesuatu, seperti saya yang saat ini menjadi watimpres. Semua harus dilakukan secara maksimal dan bertanggung jawab. Karena tentunya kita akan mempertanggungjawabkan pekerjaan ini kehadapan Yang Maha Esa,” ujar Hasyim Muzadi. (ver/kik)