Kekurangan Ruang dan Komputer, UNBK SMK Dibagi 3 Sesi
Selasa, 03 April 2018 09:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer(UNBK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bojonegoro terkendala ketersediaan ruang dan jumlah komputer. Kondisi ini membuat para siswa harus rela mengerjakan soal secara bergantian karena ujian dibagi menjadi tiga sesi yakni mulai pagi hingga sore.
Hari pertama ujian nasional berbasis komputer di SMK Muhammadiyah 1 Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro berjalan aman dan lancar. Meski sekilas tidak ada permasalahan, namun ujian nasional di sekolah ini ternyata tidak dapat diselenggarakan secara bersamaan karena para siswa harus rela mengerjakan soal secara bergantian karena ujian dibagi menjadi tiga sesi.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Sumberrejo, Sujarno, menyampaikan sebanyak 30 peserta mengikuti ujian sesi pertama, yang diselenggarakan mulai pukul 07.30 sampai 09.30 kemudian sesi kedua yang akan dilaksanakan pukul 10.30 sampai 12.30, diikuti 27 peserta, dan sisanya sebanyak 26 siswa ikut pada sesi ketiga pada pukul 13.30 sampai 15.30.
“Pembagian sesi ini terpaksa dilakukan mengingat minimnya ketersediaan fasilitas ruang laboratorium dan perangkat komputer. kondisi serupa juga diberlakukan pada sekolah- sekolah lain di kabupaten bojonegoro yang menggelar unbk”. Ungkapnnya
Sujarno menambahkan untuk pelaksanaan hari kedua dan seterusnya para siswa juga melaksnakan Ujian secara gantian dengan tiga sesi. Pihaknya berharap dalam pelaksanaan ujian ini bisa berjalan dengan lancar.
Sementara itu Kepaa Dinas Pendidikan Provinsi Cabang Bojonegoro Sumirso mengatakan pelaksanakan UNBK ini di ikuti oleh 56 lembaga sekolah, dengan total peserta sebanyak 6.388 siswa smk, sementara untuk siswa sma dan madrasah aliyah baru akan berlangsung pada senin pekan depan. (mol/kik)