Pengelolaan Bencana Berbasis Masyarakat
Relawan Palang Merah Asal Meksiko Study Banding Pengelolaan Banjir di Bojonegoro
Rabu, 28 Oktober 2015 10:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro menerima tiga orang relawan palang merah asal Meksiko. Sebenarnya mereka dijadwalkan datang ke PMI Bojonegoro pada bulan berikutnya, namun mereka tiba lebih awal.
Tiga relawan palang merah asal Meksiko ini datang ke kantor PMI Kabupaten Bojonegoro hari ini, Rabu (28/10) sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka disambut oleh pengurus dan juga Sekretaris PMI Kabupaten Bojonegoro, Sukohawidodo.
Relawan palang merah asal Meksiko ini bekerja-sama dengan PMI Kabupaten Bojonegoro akan melakukan study banding terkait pengelolaan bencana berbasis masyarakat (community base disaster risk management), khususnya bencana banjir, yang terjadi disepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro.
Relawan palang merah asal Meksiko dan ditemani pengurus PMI Bojonegoro ini akan berinteraksi langsung dengan masyarakat, sekaligus membangun upaya penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Mereka akan membangun program penanggulangan bencana berbasis masyarakat ini di Desa Tulung, Sumbang Timur, dan Trucuk, Kecamatan Trucuk.
Menurut Sekretaris PMI Kabupaten Bojonegoro, Sukohawidodo, sebenarnya program penanggulangan bencana banjir berbasis masyarakat sekitar Sungai Bengawan Solo ini sudah lama direncanakan. Namun, baru bisa terlaksana tahun ini.
“Semoga dengan datangnya relawan palang merah dari Meksiko ini kita dapat belajar banyak hal mengenai upaya penanganan korban banjir berbasis masyarakat,” ujarnya pada BBC, sapaan BeritaBojonegoro.com. (ver/kik)