Bupati Bojonegoro Resmikan MI Miftahlul Huda di Desa Senganten Gondang
Kamis, 15 Agustus 2019 20:00 WIBOleh Mulyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah pada Kamis (15/08/2019), hadiri sekaligus meresmikan Gedung MI Miftahlul Huda di Desa Senganten Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro.
Rehabilitasi Gedung MI Miftahlul Huda tersebut sumber dananya merupakan bantuan dari Pemerintah Jepang.
Hadir mendampingi Bupati Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang, Masaki Tani; Kepala Kanor Kemenag Bojonegoro, Forkopimcam Gondang, Kepala Desa Senganten serta para wali murid, MI Miftahlul Huda di Desa Senganten.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah didampingi Konjen Jepang, Masaki Tani, dan ; Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro, saat meresmikan Gedung MI Miftahlul Huda di Desa Senganten Kecamatan Gondang Bojonegoro. Kamis (15/08/2019)
Dalam sambutannya, Bupati Anna Muawanah menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Jepang atas perhatiannya kepada Pemkab Bojonegoro, khususnya dalam bidang pendidikan.
Bupati juga menuturkan bahwa ke depan, tentunya Pemerintah Bojonegoro akan menyambut program-progam apa yang akan diberikan Pemerintah Jepang selanjutnya.
"Dengan adanya perhatian Pemerintah Jepang, maka tugas kita yang pertama yaitu meningkatkan kualitas pendidikan anak didik kita, kemudian yang kedua menjaga dan merawat apa yang sudah diberikan oleh Pemerintahan Jepang tersebut," tutur Bupati dalam sambutannya.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah didampingi Konjen Jepang, Masaki Tani, dan ; Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro, saat meresmikan Gedung MI Miftahlul Huda di Desa Senganten Kecamatan Gondang Bojonegoro. Kamis (15/08/2019)
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menuturkan bahwa Pemkab Bojonegoro akan memberikan dorongan serta perhatian kepada santriwan-santriwati dan murid-murid yang ada di pondok pesantren maupun di sekolah-sekolah agama swasta.
Menurut Bupati, pondok pesantren maupun di sekolah agama swasta di Bojonegoro jumlahnya 689 lembaga, sementara negeri yang hanya 13 sekolahan.
"Dengan perbandingan jumlah lembaga sekolah madarasah swasta yang lebih besar dari pada yang negeri, artinya di situ ada kontraksi sumber daya manusia yang harus dikelola oleh sekolah dan madarasah swasta." kata Bupati.
Masih menurut Bupati bahwa Pemkab Bojonegoro sedang mengkaji untuk memberikan bantuan-bantuan kepada sekolah-sekolah atau madarasah swasta dari RA sampai Kuliah, selagi undang-undang tidak melarang dan secara regulasi diperbolehkan,
"Ayo kita kurangi ego sektor kita, mari kita kurangi sekat-sekat itu, baik dari dinas pendidikan, pemerintah provinsi maupun kementrian agama." kata Bupati.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah saat beri sambutan dalam peresmian Gedung MI Miftahlul Huda di Desa Senganten Kecamatan Gondang Bojonegoro. Kamis (15/08/2019)
Di akhir sambutannya, Bupati Anna Muawanah berpesan kepada Konjen Jepang, Masaki Tani agar setelah kegiatan tersebut jangan bergegas kembali dulu, dan bisa luangkan waktu dua atau tiga hari menikmati keindahan Bojonegoro.
"Bisa ke Khayangan Api, Waduk Pacal, Wisata Texas Wonocolo, yang merupakan satu-satunya wisata minyak tradisional di Indonesia. Dan jangan lupa menikmati Sego Buwuhan makanan khas Bojonegoro," tuturh Bupati Anna Muawanah. (red/imm)