Polres Blora Imbau Pelajar Cerdas Bermedia Sosial
Rabu, 21 Agustus 2019 18:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Berbagai cara dilakukan oleh Kepolisian Resor (Polres) Blora Polda Jawa Tengah dalam menekan dan mencegah adanya gangguan kamtibmas dan berita hoax di media sosial.
Seperti yang terjadi baru-baru ini tentang kerusuhan yang terjadi di Papua yang mengakibatkan korban luka-luka maupun kerugian materil lainnya.
Oleh karena itu sebagai upaya meredam suasana, Kepolisian Polsek Blora pada Rabu, (21/08/2019), menggelar pertemuan dengan merangkul para pelajar Papua yang bertempat di asrama “Pancasila” yang terletak di Jalan Ahmad Yani Blora, agar cerdas dalam bermedia sosial dan tidak menjadi korban berita hoax serta isu provokasi yang berpotensi menimbulkan kerusuhan.
Kanit Patroli Polsek Blora Iptu Budi Yuwono bersama Kanit Intelkam Iptu Setyo Udin memberikan himbuan kamtibmas untuk cerdas dalam bermedia sosial. Dengan cara memahami dan menyaring sumber informasi maupun video atau foto yang beredar di medsos yang sifatnya adalah hoax atau provokasi.
“Kami sampaikan kepada para pelajar Papua ini untuk cerdas menyikapi informasi di media sosial agar tidak terpengaruh dengan berita Hoax.” Ujar Kanit Sabhara Iptu Budi Yuwono.
Anggota Polres blora saat kunjungi para pelajar Papua yang bertempat di asrama “Pancasila” yang terletak di Jalan Ahmad Yani Blora, Rabu, (21/08/2019)
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Antonius Anang SIK MH melalui Kapolsek Blora AKP Agus Budiana SH menyampaikan bahwa, tatap muka tersebut akan terus dilakukan dengan ajakan bahwa semua suku, ras, agama maupun kebudayaan dalam bingkai NKRI adalah bersudara.
“Saya tekankan kepada pengurus dan Pembina asrama warga Papua, bahwa tidak ada perbedaan suku, semua sama karena kita saudara satu bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya.
Kapolsek juga rencananya akan melibatkan putra-putri asli Papua dalam setiap kegaiatan dengan menampilkan tarian khas daerahnya. Dan mengundang tokoh-tokoh papua dalam setiap diskusi maupun pertemuan forum lain agar tidak terjadi kesenjangan.
“Sekali lagi jangan sampai terpengaruh berita Hoax isu provokasi yang sifatnya memecah belah persatuan. Kita semua satu Indonesia dan Bersaudara,” pungkas AKP Agus Budiana. (teg/imm)