EMCL Gelar Monitoring Partisipatif di Desa Sarirejo Kecamatan Balen, Bojonegoro
Jumat, 06 Maret 2020 20:30 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Operator Migas Lapangan Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerja sama bersama dengan IDFos, pada Jumat (06/03/2020), menggelar monitoring Program Penguatan Kapasitas Layanan Posyandu dan Pos Gizi Karangwaru di Desa Sarirejo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mendukung kasus kurang gizi dan stunting pada balita, di Kabupaten Bojonegoro.
Program monitoring dan pos gizi tersebut dihadiri oleh Camat Balen, perwakilan Dinas Kesehatan, Kader Posyandu, Ketua PKK Desa Sarirejo, Bidan Desa Sarirejo dan Perwakilan EMCL.
Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Erni Ernawati menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) untuk meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat di Desa Sarirejo. Erni berharap, kegiatan ini dapat terus berkelanjutan.
"Banyak ibu yang telah menerapkan ilmu dalam kegiatan penguatan dan pelatihan tentang post defiance, secara keseluruhan ini berdampak baik bagi balita." tutur Erni Ernawati.
Kegiatan monitoring Program Penguatan Kapasitas Layanan Posyandu dan Pos Gizi Karangwaru di Desa Sarirejo Kecamatan Balen Bojonegoro, yag digelar EMCLbersama IDFos. Jumat (06/03/2020)
Kegiatan monitoring dilakukan dengan melakukan pra pelatihan, pelatihan positive defiance, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi dan kunjungan ke rumah balita serta pos gizi.
Kader Posyandu Desa Sarirejo, Syafaah menyampaikan bahwa menurutnya ada hasil nyata dan manfaat dari kegiatan tersebut. Ia menyampaikan banyak anak yang bertambah berat badan.
"Memang terasa lelah ketika harus banyak belajar bagaimana memenuhi gizi pada balita, namun semua terbayar ketika anak-anak mulai bertambah berat badan." tutur Syafaah.
Dalam monitoring tersebut juga disampaikan perkembangan kegiatan, tantangan pelaksanaan program, dan solusi untuk menyelesaikan hambatan yang terjadi dalam realisasi program penguatan kapasitas posyandu.
Perwakilan EMCL Hasti Asih menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader posyandu yang telah berpartisipasi aktif bersama untuk meningkatkan tingkat kesehatan balita.
"Kegiatan ini merupakan komitmen ExxonMobil Cepu Limited dalam mendukung penguatan dan peningkatan kesehatan di wilayah operasinya. Kami berharap, program ini akan terus berlanjut dan banyak balita terbebas dari kasus stunting." kata Hasti Asih.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh anak balita yang disebabkan oleh malnutrisi kronis, atau masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Penyebab stunting tidak hanya kurang makan saja, tetapi juga dari faktor kesehatan lingkungan, pola konsumsi makanannya, pola asuh, dan beberapa faktor lainnya. Stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah. (red/imm)