Virus Corona
72 Santri dari Mojokerto yang Baru Tiba di Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Dicek Kesehatannya
Rabu, 08 April 2020 17:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Rombongan santri dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto pada Rabu (08/04/2020) siang, tiba di Terminal Rajekwesi Bojonegoro.
Setidaknya ada 72 orang santri yang tiba di terminal tersebut menggunakan 2 unit kendaraan bus, yang mendapatkan pendampingan dari pihak pondok pesantren .
Setibanya di terminal Rajekwesi Bojonegoro, sesuai dengan protokol Covid-19, rombongan santri tersebut dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, didampingi petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, dan petugas dari Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Rajekwesi Bojonegoro.
Satu persatu santri nyang turun daru bus tersebut diperiksa suhu tubuhnya dengan cara discan menggunakan infrared thermo gun, dan seluruh santri berikut barang bawaan para santri diwajibkan melewati bilik penyemprotan disinfektan, untuk disemprot disinfektan. Selain itu para santri tersebut diwajibkan menggunakan masker dan diminta untuk cuci tangan menggunakan sabun.
Rombongan santri dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto saat tiba di Terminal Rajekwesi Bojonegoro. Rabu (08/04/2020) siang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Adie Witjaksono SSos MSi, kepada BeritaBojonegoro menuturkan bahwa ada sebanyak 72 santri dari Pondok Pesantren Ammanatul Ummah, Pacet Mojokerto yang tiba di Terminal Rajekwesi Bojonegoro.
"Iya mas. Ada 2 bus yang membawa 72 santri dari Pondok Pesantren Ammanatul Ummah, Pacet Mojokerto," kata Kepala Dishub Bojonegoro, Adie Witjaksono.
Menurut Adie, sesuai protokol Covid-19 dan sesuai dengan Keputusan Bupati Bojonegoro tentang Perpanjangan Penetapan Status Kejadian Luar Biasa Non Alam Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona (Covid-19) Di Kabupaten Bojonegoro, bahwa setiap penumpang dari luar daerah yang tiba atau memasuki wilayah Kabupaten Bojonegoro, wajib dilakukan pengecekan kesehatan dan sterilisasi terhadap penumpang tersebut.
"Ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari luar kota, untuk itu Pemkab Bojonegoro menyiapkan petugas untuk melakukan pengecekan kesehatan dan sterilisasi terhadap para penumpang yang tiba di Kabupaten Bojonegoro," kata Adie Witjaksono.
Dari pantauan awak media ini, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan, para santri tersebut diperbolehkan dijemput oleh keluarganya untuk di bawa pulang ke rumah masing-masing.
"Kami mengimbau agar nanti para santri setelah sampai di rumah tetap di rumah saja dan tidak keluyuran."kata Adi Witjaksono. (dan/imm)