Virus Corona
Jenazah Warga Desa Campurejo Bojonegoro Kota, Dimakamkan dengan Protokol Covid-19
Kamis, 23 April 2020 14:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Jenazah warga Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kota, yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) Virus Corona (Covid-19), dan telah meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro, Kamis (23/04/2020) pagi, dimakamkan dengan menggunakan protokoler kesehatan Covid-19, meskipun orang tersebut belum dipastikan ternifeksi virus Corona (Covid-19).
Sebelumnya, orang tersebut masih berstatus ODP namun ada kemungkinan statusnya naik jadi PDP, dan sebelum meniggal dunia, sudah diambil swab akan tetapi hasilnya masih belum diketahui, sehingga penyebab kematian belum tentu akibat Covid-19.
Dari pantauan awak media ini, jenazah orang tersebut telah dilakukan proses pemulasaraan jenazah sesuai protokol kesehatan Covid-19, dan dikemas di peti kayu, serta disalatkan di RSUD dr Sosodoro Bojonegoro.
Selanjutnya jenazah tersebut diberangkatkan dari RSUD Bojonegoro menggunakan mobil ambulans, menuju tempat pemakaman umum Desa Campurejo Kecamtan Bojonegoro Kota, untuk dimakamkan.
Petugas dari RSUD dr Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro, saat hendak membawa jenazah ODP warga Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kota untuk dimakamkan. Kamis (23/04/2020)
Kepala Desa Campurejo, Edi Sampurno, menuturkan bahwa seorang warganya yang berstatus ODP dan meninggal dunia saat dirawat RSUD Bojonegoro, Kamis (23/04/2020) pukul 08.00 WIB pagi tadi, telah dimakamkan dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19
"Tadi prosesi pemakaman dilaksanakan menggunakan protokol kesehatan Covid-19." kata Edi Sampurno, melalui sambungan telepon.
Lebih lanjut Edi menuturkan bahwa dalam prosesi pemakaman tersebut pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan pihak rumah sakit. Selain itu, sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Desa Campurejo juga akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar lokasi pemakaman, khsusnya setelah prosesi pemakaman.
“Alhamdulillah prosesi pemakaman berlangsung lancar dan tidak ada kendala. Kami harap warga tidak perlu panik namun harus tetap waspada. Ikuti anjuran dari pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus Coronan," katanya.
Untuk diketahui bahwa ODP yang meninggal dunia tersebut sempat di rawat di Rumah Sakit Aisiyah Bojonegoro dan pada Rabu (22/04/2020) sekitar pukul 15.30 WIB dirujuk ke RSUD Sosodoro Bojonegoro, namun pada malam hari, kondisi kesehatannya terus memburuk, hingga akhirnya pada Kamis (23/04/2020) pukul 08.00 WIB, meninggal dunia di rumah sakit.
Selanjutnya sebagai langkah antisipasi, prosesi pemakamanakan jenazah tersebut dilaksanakan sesuai protokol kesehatan Covid-19. (red/imm)