Pemkab Bojonegoro Sosialisasi Penyaluran Dana Desa Melalui Video Conference
Senin, 11 Mei 2020 14:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), pada Senin (11/05/2020), menggelar sosialisasi penyaluran Dana Desa (DD) melalui video conference (vidcon), bagi sejumlah kepala desa di Kabupaten Bojonegoro.
Dalam pelaksanaan vidcon tersebut, Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah bersama Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan, Kajari Bojonegoro, Sutikno SH MH; Kepala DPMD, Machmuddin, dan undangan terkait, berada di Pendapa Pemkab Bojonegoro, sementara para kepala desa berada di pendapa kecamatan masing-masing.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Machmuddin AP MM, dalam sambutanya mengatakan bahwa maksut dan tujuan acara tersebut adalah agar pelaksanakan teknis tingkat Kabupaten, Kecamatan dan khusunya Desa, mengetahui dan memahami tentang mekanisme dokumen persayaratan penyaluran Dana Desa sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 4 tahun 2020.
"Acara ini diikuti oleh 26 Camat dan 119 Kepala Desa, yang merupakan Kepala Desa Baru dan Kepala Desa yang sudah pernah menjabat sebelum undang-undang Nomor 6 tahun 2014." kata Kata Mchmuddin.
Machmuddin menyampaikan bahwa metode sosialisasi saat ini dilakukan dengan jarak jauh yaitu dengan video conference (Vidcon), mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi virus Corona (Covid-19).
"Kita masih berupaya secara optimal untuk lepas dari pademi Covid 19. Begitu besar harapan kami tidak mengurangi efektivitas acara ini." kata Machmuddin.
Terkait progres Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, sudah tersalur semua tinggal satu Desa yaitu Desa Teleng Kecamatan Sumberrejo yang hari ini masih proses di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
"Untuk aloksi Dana Desa (ADD) tahun 2020 tahap 1 telah tersalurkan semua di 419 Desa. Selanjutnya untuk tahap 2 nanti disalurkan di bulan Agustus dan tahap 3 nanti di bulan Nopember." kata Machmuddin.
Sedangkan untuk progres salur BLT DD telah disalurkan mulai tanggal 5 Mei 2020 kemarin dan hingga hari ini sudah sebanyak 61 desa telah tersalurkan kepada 4.660 penerima.
"Saat ini rekeningnya yang sudah jadi sekitar 234 desa dan 64 desa sedang proses. 121 desa proses pemohonan pembuatan buku rekening, dan hari ini tanggal 11 Mei /2020, juga sedang berlangsung penyaluran BLT DD di wilayah Kecamatan Temayang." kata Machmuddin.
Camat Temayang bersama sejumlah Kepala Desa, saat ikuti sosialisasi penyaluran Dana Desa (DD) melalui video conference (vidcon), di Kantor Kecamatan Temayang. Senin (11/05/2020)
Sementara itu Bupati Anna Muawanah dalam sambutannya mengatakan, seyogyanya memang pembinaan suatu yang reguler dilakukan agar tata kelola keuangan desa bisa berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan dan peruntukannya.
"Namun demikan kalau kita menunggu situasi normal, tentunya DD sudah berjalan, baik tahap pertama atau tahap dua. Maka pilihan kami adalah dengan Vvidcon seperti ini, mudah-mudahan dengan vidcon ini tidak mengurangi nilai, bobot atau makna, dan pengetahuan apa yang pemkab lakukan untuk pembinaan penyaluran Dana Desa." kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati menjelaskan bahwa penggunaan Dana Desa tahun 2020 ini beda dari tahun sebelumnya, karena komponen Dana Desa sudah dilakukan dan sudah direncanakan sebelum ada penetapan KLB Pusat, maupun sebelum keluar PMK 40 tahun 2020.
"Maka pemkab dengan ini sudah meminta realokasi APBDes, berkaitan dengan tumpuan Dana Desa dan sebagainya." kata Bupati Anna Muawanah.
Menurut Bupati, hal yang membedakan dari Dana Desa Tahun 2020 ini adalah harus sisihkan berkaitan dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) berbasis Desa yang bersumber dari Dana Desa, dengan keterangan, Dana Desa kurang dari Rp 800 juta maka BLT DD maksimal 25 persen dari jumlah Dana Desa, kemudia Dana Desa Rp 800 juta sampai Rp 1,2 miliar maka BLT DD maksimal 30 persen dari Dana Desa, sedangkan Dana Desa lebih dari Rp 1,2 miliar maka BLT DD maksimal 35 persen dari jumlah Dana Desa.
"Kami pertegas kembali sesuai dengan Permendes Nomor 06 tahun 2020, alokasinya bervariarif. Dan sesuai dengan laporan DPMD, BLT DD bisa tersalur dengan baik, tepat guna dan tepat sasaran." kata Bupati Anna Muawanah. (dan/imm)