Ajang Prestisius tingkat Asia di Bumi Angling Dharma
Rabu, 12 November 2025 11:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Bojonegoro kembali mencatat sejarah membanggakan. Kabupaten yang dikenal dengan semangat gotong royong dan inovasi ini dipercaya menjadi tuan rumah Olimpiade Matematika dan Sains tingkat Asia, Asian Science & Mathematics Olympiad For Primary & Secondary Schools (ASMOPSS) ke-15.
Kebanggaan ini semakin terasa ketika 155 peserta dari 6 negara di Asia—Kazakhstan, Tajikistan, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Indonesia—berkumpul di Ballroom Hotel Aston Bojonegoro, menyatukan semangat belajar dan persaudaraan dalam satu wadah ilmiah bergengsi.
Founder ASMOPSS, Prof. Yohanes Surya, menyampaikan bahwa ASMOPSS merupakan olimpiade pertama di Asia yang secara unik memadukan Matematika dan Sains dalam satu kompetisi. Tantangan yang diberikan pun dirancang untuk menumbuhkan kolaborasi, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis para peserta muda.
Selama 15 tahun penyelenggaraannya, ASMOPSS yang digagas oleh Yayasan Surya Institute ini telah menjadi ruang inspiratif bagi generasi muda Asia untuk berpikir melampaui batas, belajar dengan semangat, dan melihat sains serta matematika sebagai ilmu yang menarik sekaligus mengubah kehidupan.
Dalam sambutannya, Prof. Yohanes Surya menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan dan kerja sama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, yang telah berperan besar dalam menyukseskan ASMOPSS ke-15 ini.
“Selamat datang di Bojonegoro. Nikmati setiap momen ASMOPSS ke-15, tempat pembelajaran dan pertemuan lintas bangsa yang penuh makna,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, yang hadir bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan besar yang diberikan kepada Bojonegoro sebagai tuan rumah kegiatan berskala internasional ini.
“Ini adalah kehormatan bagi kami. Bojonegoro tidak hanya menjadi tempat berlangsungnya kompetisi, tetapi juga menjadi saksi lahirnya generasi muda yang berani, cerdas, dan berkarakter,” ungkapnya.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada para tenaga pendidik dan siswa Bojonegoro yang ikut berkompetisi, sebagai bukti bahwa Bojonegoro memiliki potensi besar di bidang pendidikan dan sains. Ia menegaskan bahwa kompetisi seperti ini merupakan wadah penting untuk membentuk mental pejuang, tekad, serta karakter unggul bagi generasi muda.
“Kompetisi ini adalah ajang pembuktian. Di sinilah hasil kerja keras kita terlihat—mendidik generasi emas Bojonegoro yang kreatif, inovatif, dan siap memberi kontribusi besar bagi negeri,” tegas Bupati Setyo Wahono.
Dengan terselenggaranya ASMOPSS ke-15 di Bojonegoro, dunia kini melihat Bojonegoro bukan hanya sebagai kabupaten yang kaya sumber daya alam, tetapi juga pusat lahirnya generasi cerdas dan berprestasi yang siap bersaing di kancah internasional.(red/toh)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Mohamad Tohir
Publisher: Mohamad Tohir









.sm.jpg)

























.md.jpg)






