Oase Ramadan
Tata Cara Salat Idulfitri di Rumah saat Pandemi Virus Corona
Kamis, 21 Mei 2020 06:00 WIBOleh Drs H Sholikhin Jamik SH MH Editor Imam Nurcahyo
KARENA pelaksanaan salat idulfitri berjamaah di tanah lapang atau di masjid rentan mengorbankan kepentingan yang lebih utama, yaitu memutus rantai penularan virus Corona (Covid-19)0, maka Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Bojonegoro memutuskan tidak mengadakan salat Idulfitri berjamaah di tanah lapang atau di masjid.
Saat pandemi Covid-19 pelaksanaan salat Idulfitri dilakukan oleh masing-masing keluarga di rumah. Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan virus Corona (Covid-19) dalam kerumuman jamaah.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah merumuskan Tuntunan Salat Idulfitri dalam Kondisi Darurat Covid-19 sesuai Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Tuntunan tersebut telah dituangkan dalam surat edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor: 04/EDR/I.0/E/2020.
Berikut tata cara salat Idulfitri yang disajikan secara ringkas:
Salat Idulfitri dilaksanakan dengan dua rakaat tanpa azan, tanpa iqamat, dan tanpa bacaan al-salatul jamiah.
Tidak ada salat sunnah sebelum dan sesudah salat Idulfitri.
Pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram, diteruskan dengan tujuh kali takbir seraya mengangkat kedua tangan.
Pada rakaat kedua takbir lima kali setelah takbiratul qiyam (intiqal), dengan mengangkat kedua tangan.
Sesudah membaca al-Fatihah imam membaca surah al-A’laa atau Qaaf pada rakaat pertama. Dan surah al-Ghaasyiyah atau Qamar pada rakaat kedua. Atau, sesuai kemempuan imam di masing-masing keluarga. Imam membaca al-Fatihah dan surat secara jahr (keras).
Khotbah disampaikan satu kali yaitu tidak diselingi dengan duduk antara dua khutbah.
Khotbah dimulai dengan tahmid, tidak dengan takbir. Dalam khotbah salat Id memang diperbanyak dengan menyelingi dengan takbir, dan diakhiri dengan doa dengan mengangkat jari telunjuk tangan kanan.
Jika tidak memungkinkan adanya khotbah, maka salat tetap sah. (*/imm)
Ilustrasi: salat di rumah (foto freepik)
|
Penulis: Drs H Sholikhin Jamik SH MH
Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masyarakat Madani Bojonegoro
|