Virus Corona
Update Corona Blora 26 Mei: OTG 189, ODP 29, PDP 9, Positif 24, Sembuh 2, Meninggal 3
Selasa, 26 Mei 2020 16:30 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Pemerintah Kabupaten Blora terus mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan selalu mengutamakan protokol kesehatan.bahwa potensi penyebaran virus masih bisa terjadi jika seluruh komponen masyarakat belum bisa kompak melakukan pencegahan sesuai anjuran protokol kesehatan yang berulang kali disampaikan.
Bupati Djoko Nugroho mengatakan bahwa hari ini ada penambahan 3 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi berdasarkan pemeriksaan swab test atau PCR.
“Jadi sekarang totalnya ada 24, 19 dirawat, 3 meninggal dan 2 sembuh. Rinciannya nanti akan disampaikan Kepala Dinas Kesehatan,” ucap Bupati Djoko Nugroho. Selasa (26/05/2020)
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan bahwa jumlah rapid-test reaktif juga semakin bertambah yang saat ini mencapai 75 orang. Menurut Bupati, penambahan reaktif rapid-test diperoleh setelah dilakukan tes massal di beberapa titik seperti pasar, swalayan, dan Alun-alun Blora.
“Memang reaktif rapid-test ini belum tentu Covid-19, namun ini sebagai bentuk antisipasi dini pencegahan persebaran virus Corona. Yang hasilnya reaktif nantinya baru akan dilakukan pengambilan swab test untuk memastikan Covid-19 atau virus lain. Semoga saja tidak bertambah lagi. Ayo tetap patuhi protokol kesehatan dan ikuti himbauan pemerintah,” kata Bupati.
Bupati juga menekankan bahwa masyarakat tidak perlu memperlakukan pasien reaktif rapid-test secara berlebihan, bahkan menjauhi keluarganya dan menutup akses menuju rumahnya.
“Sekali lagi saya tekankan bahwa reaktif rapid-test belum tentu Covid-19. Mereka justru butuh dukungan agar tetap sehat dan sembuh. Jangan malah dijauhi. Kebanyakan dari pasien yang diisolasi psikisnya drop gara gara tekanan dari masyarakat, hal ini yang membahayakan sehingga imunitas pasien turun. Padahal pasien butuh imunitas yang baik untuk melawan keberadaan virus di tubuhnya,” kata Bupati.
Untuk data selengkapnya, Bupati meminta masyarakat bisa mengakses di website corona.blorakab.go.id yang terus diupdate realtime setiap hari oleh tim.
Infografis peta persebaran warga yang mudik atau pulang kampung di Kabupaten Blora hingga Selasa (26/05/2020)
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto SKM MKes menyampaikan bahwa adanya penambahan 3 kasus baru Covid-19 ini masih berasal dari klaster Temboro, yang merupakan warga dari Kecamatan Jati sebanyak 2 orang dan dari Kecamatan Kunduran sebanyakl 1 orang.
“Jadi sekarang totalnya ada 24, 19 dirawat, 3 meninggal dan 2 sembuh. 24 orang tersebut rinciannya tersebar di 8 kecamatan, yang terbanyak di Kecamatan Jati 8 kasus, Blora Kota 5 kasus, dan Kunduran 3 kasus. Selebihnya Cepu 2 kasus, Kradenan 2 kasus, Ngawen 2 kasus, Jepon 1 kasus, dan Todanan 1 kasus,” ucap Lilik Hernanto.
Dari 24 kasus tersebut, Lanjut Lilik, jika dikelompokkan masih didominasi oleh klaster Temboro sebanyak 15 kasus. Kemudian kasus pertama Perumda telah menularkan ke 4 pasien sehingga ada 5 kasus dari klaster Perumda. Sisanya 1 kasus Singget dari RS Purwodadi, 1 kasus Tegalgunung dengan pengorbit diabetes melitus, 1 kasus Kentong Cepu dari Jakarta, dan 1 kasus dari Ngawen dengan TBC kronis.
“Jika dilihat dari segi usia, dari 24 kasus ini sebanyak 70,83 persen berusia dibawah 35 tahun. Usianya mulai 13 tahun hingga 30 tahun. Kebanyakan santri Temboro. Karena mereka masih muda, kita berharap daya tahan tubuhnya baik dan bisa segera sembuh,” tutur Lilik Hernanto.