Virus Corona
Update Corona Blora 10 Juni: OTG 124, ODP 26, PDP 5 Meninggal 16, Positif 30 Meninggal 3 Sembuh 5
Rabu, 10 Juni 2020 18:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, H Arief Rohman MSi, yang juga selaku Wakil Bupati Blora, pada Rabu (10/06/2020) menyampaikan bahwa hingga hari ini kasus Covid-19 di Kabupaten Blora relatif stagnan dalam artian tidak mengalami peningkatan selama satu minggu terakhir.
“Hingga hari ini untuk OTG masih ada 124 orang, ODP 26 orang, dan PDP 5 orang. Sedangkan reaktif rapid test ada 114 orang. Reaktif rapid test ini sudah banyak berkurang yang mana kemarin masih 143. Penurunan ini karena banyak yang setelah diswab ternyata hasilnya negatif, termasuk 10 anggota Satpol PP yang sebelumnya reaktif rapid, kini sudah negatif hasil swabnya,” ucap Wakil Bupati
Pihaknya berharap nanti lainnya juga negatif swab nya sehingga tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blora.
“Untuk positif Covid-19 masih sama seperti kemarin, total 30 kasus sejak 3 Juni 2020, rinciannya sembuh sudah 5 orang. Kemudian yang meninggal 3 orang, yang sedang dirawat masih 22 orang,” tutur Wakil Bupati.
Termasuk salah satu dokter RSUD Blora yang menurutnya masih menjalani isolasi mandiri, namun kemarin hasil swab pertamanya sudah negatif, sehingga menunggu hasil swab negatif kedua baru nanti bisa dinyatakan sembuh
“Kabar gembiranya ada satu Kecamatan yang kini sudah masuk zona hijau yakni Kecamatan Jiken. Di kecamatan ini sudah zero Covid-19, tidak ada OTG, ODP, PDP maupun reaktif rapid. Semoga bisa diikuti oleh Kecamatan lainnya,” sambung Wakil Bupati.
Sedangkan lainnya menurutnya masih masih zona orange dan merah. Persebarannya bisa dilihat di website corona.blorakab.go.id.
“Tentang konsep normal baru, hari ini juga sedang dirapatkan oleh Bapak Bupati dengan OPD terkait di ruang pertemuan Setda. Keputusannya seperti apa akan segera disampaikan pada kesempatan selanjutnya,” kata Wakil Bupati.
Pihaknya mengatakan untuk sementara baru pembukaan tempat ibadah dan ASN yang sudah diwajibkan masuk ke kantor, keduanya dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Menurut Wakil Bupati, untuk pembukaan pasar hewan, sektor kesenian, olahraga, dan ekonomi lainnya, menunggu hasil rapat hari ini yang dipimpin Bupati Blora.
"Dalam menyambut normal baru atau new normal ini, harus ditekankan bahwa normal baru bukan berarti semua berjalan normal seperti dahulu, melainkan membiasakan melaksanakan protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru dalam berkegiatan sehari hari agar bisa tetap produktif di tengah pandemi Covid-19,” kata Wakil Bupati.
Infografis peta persebaran OTG, ODP dan PDP di Kabupaten Blora hingga Rabu (10/06/2020)
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah melaksanakan rapid test massal terhadap 3.449 speciment, yang hasilnya reaktif 312 speciment. Dari 312 reaktif ini ada 22 yang swab nya positif Covid-19.
“Ini berarti yang reaktif rapid belum tentu positif Covid-19. Kami juga telah melakukan rapid test kepada ibu hamil, dari 229 ibu hamil yang reaktif rapid test ada 19. Mudah mudahan tidak ada yang positif swab nya,” kata Lilik Hernanto.
Terkait masih adanya 22 pasien yang dirawat, pihaknya meminta agar tim medis terus berupaya dan didukung dengan keluarga agar kondisi psikisnya tidak tertekan, sehingga imunitas tubuhnya membaik guna melawan keberadaan virus di dalam tubuh. (teg/imm)