Virus Corona
Update Corona Blora 17 Juni: OTG 80, ODP 22, PDP 6, Positif 41 Meninggal 3 Sembuh 6
Rabu, 17 Juni 2020 15:30 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora kembali melakukan update data perkembangan persebaran virus Corona. Hari ini, Rabu (17/6/2020), update disampaikan oleh Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr Fatkhur Rokhim, didampingi Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Blora.
Dalam penyampaiannya, dr Fatkhur Rokhim mengatakan bahwa jumlah positif Covid-19 per 17 Juni 2020 hingga pukul 10.17 WIB adalah 41 kasus.
“Ada 41 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blora hingga hari ini, rinciannya 6 sembuh, 3 meninggal, dan 32 masih proses perawatan, ada yang diisolasi di rumah sakit, di klinik Bakti Padma dan isolasi mandiri di rumah,” tutur dr Fatkhur.
Direktur RSUD dr R Soeprapto Cepu, dr Fatkhur Rokhim, saat beri keterangan pers. Rabu (17/06/2020)
Sementara untuk jumlah pasien rapid-test reaktif mengalami penurunan, kini tinggal 57 orang karena sudah banyak yang keluar hasil swab pasien rapid-test reaktif dengan hasil negative.
“Sedangkan PDP masih ada 6 pasien yang diawasi, ODP masih ada 22 yang dipantau, begitu juga OTG atau orang tanpa gejala ada 80 orang,” tutur dr Fatkhur melanjutkan.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa hingga hari ini di RSUD Cepu masih merawat 3 pasien di ruang isolasi Flamboyan.
“3 Pasien ini, yang satu adalah pasien yang sudah dirawat 2 minggu dari Kedungtuban yang swab nya terkonfirmasi positif Covid-19, kemudian yang kedua adalah pasien OPD dan PDP yang rapid-test nya reaktif. Sudah kami swab, masih menunggu hasilnya,” kata dr Fatkhur.
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar seluruh masyarakat Blora agar selalu memastikan dan mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, baik dalam keadaan sosial distancing atau phisycal distancing.
“Ketika kita berinteraksi wajib memakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun, olahraga teratur, dan jangan stress, jangan panik berlebihan. Kita berharap seluruh yang sakit bisa segera sembuh, aamiin,” kata dr Fatkhur. (teg/imm)