Virus Corona
Update Corona Blora 23 Juni: OTG 72, ODP 13, PDP 4, Positif 45 Meninggal 4 Sembuh 6
Selasa, 23 Juni 2020 18:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, pada Selasa (23/06/2020) kembali menyampaikan update perkembangan dan persebaran virus Corona, disampaikan oleh Pasiter Kodim Blora, Kapten Inf Puryanto, mewakili Dandim 0721 Blora, didampingi Direktur RSUD dr R Soeprapto Cepu dan Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blora.
Bertempat di Posko GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, Kodim Blora, Kapten Inf Puryanto, menyampaikan bahwa hingga pukul 13.00 WIB hari ini jumlah OTG ada 72 orang, ODP ada 13 orang, PDP ada 4 orang dan rapid-test reaktif ada 24 yang dipantau.
“Sedangkan positif Covid-19 hingga hari ini ada 45 kasus yang rinciannya 33 dirawat, 7 sembuh, dan 5 meninggal dunia. Yang sembuh tambah satu, dari kemarin 6 jadi 7, yakni satu tenaga medis dari RSUD Blora (perawat), sedangkan yang meninggal tadinya 4 jadi 5, tambah satu dari Desa Nglobo, Kecamatan Jiken,” tutur Kapten Inf Puryanto.
Untuk persebarannya lebih lengkap bisa melihat website corona.blorakab.go.id . Atas data tersebut, pihaknya berharap ketika masa new normal berlangsung agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan, baik dalam berkegiatan di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
“Tidak bosan-bosannya kami ingatkan agar masyarakat terus menjaga kesehatan, menghindari tempat-tempat yang menjadi potensi persebaran Covid-19. Selalu gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, tetap di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak. Semoga kita semua bisa terhindar dari pandemic Covid-19,” kata Kodim Blora, Kapten Inf Puryanto.
Pasiter Kodim Blora, Kapten Inf Puryanto, saat sampaikan update perkembangan dan persebaran virus Corona di Kabupaten Blora. Selasa (23/06/2020)
Sementara itu, Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr Fatkhur Rokhim, menambahkan bahwa saat ini di rumah sakitnya masih merawat 5 pasien di ruang isolasi Flamboyan.
“Pasien pertama perempuan dari Kecamatan Kedungtuban yang statusnya positif Covid-19. Sudah menjalani swab sebanyak 2 periode dengan hasil positif, sehingga belum dipulangkan. Saat ini menunggu hasil swab ketiga, semoga hasilnya negatif,” tutur dr Fatkhur Rokhim.
Pasien kedua menurutnya juga perempuan dari Kecamatan Kedungtuban dengan penyakit penyerta diabetes melitus (belum positif Covid-19). Pihaknya meminta agar masyarakat yang memiliki penyakit perngorbit agar hati-hati terhadap penularan Covid-19.
“Yang ketiga baru saja semalam ada satu orang anak usia 2,5 tahun, kondisi kejang dan demam. Dugaan sementara mengarah ke Covud-19, dan sedang diperiksa. Kemudian yang keempat juga perempuan dari Kedungtuban dengan kondisi gangguan pencernaan. Semuanya hasil rapid-testnya reaktif. Semoga swab nya nanti negative,” kata dr Fatkhur Rokhim.
Sedangkan pasien yang kelima adalah seorang perempuan dari Randublatung dengan penyakit penyerta kencing manis.
“Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak semakin banyak pasien Covid-19 di Kabupaten Blora. Jangan lupa berdoa semoga pandemi ini segera selesai,” kata dr Fatkhur Rokhim. (teg/imm)