News Ticker
  • Raperda SOTK Disahkan, Pemkab Bojonegoro Resmi Punya BRIDA dan BPBD Tipe A
  • Dinas Perdagangan Bojonegoro Gelar Pelatihan Digital Marketing bagi Pelaku UMKM
  • Sesosok Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Pinggir Hutan Malo, Bojonegoro
  • Kelompok Tani Ternak Sumber Unggas Jaya Raih Juara 1 di Tingkat Provinsi
  • Mbok Rondo Mori, Simbol Kesuburan Pertanian Desa Mori dan Sambongrejo Bojonegoro
  • Empat Calon Sekda Bojonegoro Sedang Ditinjau BPN
  • Mbok Rondo Mori: Jejak Legenda, Petilasan, dan Makna Budaya
  • Gubernur Khofifah Berpesan ASN Jatim Perkuat Integritas
  • Bupati Setyo Wahono Ajak ASN dan Aparatur Desa Berkolaborasi Atasi Kemiskinan
  • Ekonomi Jatim Tumbuh 5,23%, Gubernur Khofifah Ajak Perkuat JATIM BISA
  • Logo HJB ke-348 Diperkenalkan, Simbol Sinergi dan Kemandirian Bojonegoro
  • Pemkab Bojonegoro Kukuhkan Komite Ekonomi Kreatif
  • Ratusan Kader PKK Bojonegoro Adu Cepat Jawab Pertanyaan Seputar Kesehatan dan Keluarga
  • Tak Hanya Santunan, Bupati Blora Luncurkan Gerakan Peluk Anak Yatim dalam Gastra
  • Menggali Spirit Kepemimpinan Prabu Angling Dharma
  • Lapas Bojonegoro Geledah Blok Hunian Warga Binaan
  • 2 Rumah Warga Padangan, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 250 Juta
  • Stok Pupuk Subsidi di Bojonegoro Aman, Pemkab Pastikan Penyaluran Sesuai Jadwal
  • Menyusuri Jejak Angling Dharma, Titik Hening di Tanah Wotanngare
  • HUT Ke-80 Pemprov Jatim, Masih Ada PR Besar Layanan Keterbukaan Informasi Publik
  • Jatuh dan Terlindas Bus, Pemotor di Baureno, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Menko Pangan RI Panen Brokoli hingga Ayam Petelur di Rumah Pangan PNM di Semarang
  • Pakai Kaus Duta Sego Pecel, Diplomasi Kuliner Ala Bupati Blora
  • Bupati Bojonegoro Tandatangani Nota Kesepakatan Restorative Justice
Perhutani Bakal Tata Kembali Objek Wisata Alam Gubug Payung, di Sambong Blora

Perhutani Bakal Tata Kembali Objek Wisata Alam Gubug Payung, di Sambong Blora

Blora - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu Kabupaten Blora, terus berupaya untuk menghidupkan kembali Wisata Alam Gubug Payung, yang berlokasi di kawasan hutan di Desa Temengeng Kecamatan Sambong Kabupaten Blora.
 
Kawasan Wisata Gubug Payung, sebenarnya menyimpan sejuta pesona. Namun beberapa tahun belakangan ini, tempat wisata alam tersebutyang sempat tenar di era 2000-an, namun sekarang kondisinya mangkrak tak terurus, sehingga semakin ditinggalkan oleh para wisatawan.
 
 
Dahulu, kawasan wisata Gubug Payung di Desa Temengeng Kecamatan Sambong tersebut, dikenal karena bernuansa asri dan sejuk, jauh dari keramaian, serta kesibukan manusia. Sangat pas jika untuk berpelesir menenangkan diri.
 
Bahkan saat itu pengunjung juga dapat menikmati perjalanan dengan kereta tua dari Heritage Trainz Loco Tour Cepu, KPH Cepu, hingga Gubug Payung. Sepanjang rute berjarak sekira 26 kilometer, pengunjung seolah dibawa ke masa lalu dengan naik kereta tua sembari menyaksikan bentangan alam dengan tegakan jutaan pohon jati dan perkampungan yang asri, dengan kearifan lokal yang ada.
 
 
Namun semua itu tinggal kenangan. Saat ini, sudah tidak ada lagi aktivitas di kawasan Gubug Payung. Bahkan beberapa titik di Gubung Payung sudah rusak dan penuh dengan coretan. Kondisi ini diperparah dengan Loco Tour yang sudah tidak beroperasi lagi sejak terakhir pada 2000 silam.
 
Meski demikian, impian generasi milenial untuk menikmati pesona wisata tersebut sedikit menemukan titik cerah. Perhutani KPH Cepu terus berupaya untuk menghidupkan kembali Wisata Alam Gubug Payung.
 
 
 

Objek Wisata Alam Gubug Payung, yang berlokasi di kawasan hutan di Desa Temengeng Kecamatan Sambong Kabupaten Blora.

 
Administratur Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Cepu, Mustopo, melalui Junior Manager Bisnis KPH Cepu, Dodi Widya Buwana kepada awak media ini Senin (23/11/2020), mengatakan bahwa saat ini pihaknya berupaya untuk menghidupkan kembali Wisata Alam Gubug Payung, yang dulu pernah menjadi ikon wisata di era 2000-an.
 
"Pengennya secepatnya bisa dijadikan tempat wisata lagi, namun begitu tentu masih banyak yang perlu dibenahi untuk bisa mengaktifkan kembali tempat wisata ini," tutur Dodi Widya Buwana, Senin (23/11/2020)
 
Dodi menjelaskan, untuk bisa mengaktifkan kembali, tentu harus ada dukungan dari beberapa pihak, dan pemerintah setempat juga harus dilibatkan dalam pembangunannya.
 
"Pemkab sendiri juga harus kita libatkan, dan nanti seperti apa, masih kami rencanakan," ucapnya mengimbuhka.
 
Pihaknya juga mengaku sebenarnya kawasan Wisata Gubug Payung ini sangat potensi jika dikembangkan lagi.
 
" Disini selain pemandangan yang bagus, juga  sangat tenang dan sejuk udarannya," tuturnya
 
 
 
Sementara itu kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, Slamet Pamudji SH MHum, mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung jika nantinya Wisata Gubug Payung tersebut diaktifkan kembali, karena memang objek wisata tersebut sempat menjadi ikon Kabupaten Blora.
 
"Kalau untuk mengisi event-event tentu kami siap, tapi jika memang Perhutani ada greget untuk mengembangkan wisata tersebut, tentu kami siap men-support-nya," kata Mumuk sapaan akrab Slamet Pamudji
 
 
 
Jika memang akan dikembangkan, lanjut Mumuk, pihaknya siap membantu tentunya dengan MOU, karena Gubug Payung sendiri sangat memiliki potensi besar untuk dikembagkan
 
"Untuk promosi nanti siap kami bantu, jika dikembangkan dengan loco seperti waktu itu, pasti akan menjadi daya tarik tersendiri lagi," kata Mumuk. (teg/imm)
 
Berita Terkait

Videotorial

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Berita Video

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, menggelar Pasar Rakyat Jawa Timur di Lapangan Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

Hiburan

16  Oktober dalam Sejarah

Tahukah Anda?

16 Oktober dalam Sejarah

16 Oktober adalah hari ke-289 (hari ke-290 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1793 - Marie ...

1760602230.9 at start, 1760602231.1684 at end, 0.26832795143127 sec elapsed