Implementasikan Program 'Astuti', Kapolres Bojonegoro Bagi-Bagi Nasi Kotak dan Masker
Jumat, 04 Desember 2020 13:00 WIBOleh Mulyanto SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro – Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia SIK MM MH, melalui program Astuti atau Agunge Sikap Tulung Tinulung, pada Jumat (04/12/2020), laksanakan kegiatan bakti sosial Jumat Berkah, dengan membagikan nasi kotak dan masker kepada warga masyarakat di sekitaran Terminal Rajekwesi di Jalan Veteran Kota Bojonegoro.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan menjalin silaturahmi serta untuk menolong sesama yang dalam keadaan kesulitan atau saat mendapat musibah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, pejabat utama Polres Bojonegoro, anggota komunitas Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) dan Senkom Polri.
Kapolres AKBP EG Pandia kepada awak media ini menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sudah dilaksanakan setiap hari Jumat, yang merupakan implementasikan dari program ASTUTI yang ia canangkan semenjak menjabat sebagai Kapolres Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia SIK MM MH, saat laksanakan kegiatan bakti sosial Jumat Berkah, dengan membagikan nasi kotak dan masker kepada warga masyarakat di Bojonegoro. Jumat (04/12/2020)
Menurutnya, kegiatan Jumat Berkah dengan membagikan nasi kotak dan masker tersebut juga sebagai sarana bagi Polres Bojonegoro untuk mendekatkan diri dengan masyarakat guna menciptakan situasi kamtibmas agar tetap kondusif, sekaligus untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 masih ada, sehingga diharapkan warga masyarakat diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan, salah satunya selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
“Kita gelorakan terus program Astuti, untuk saling tolong menolong dalam hal positif. Kegiatan ini sekaligus untuk mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam hal protokol kesehatan,” kata AKBP EG Pandia.
Kapolres AKBP EG Pandia, menjelaskan bahwa program Astuti tersebut tidak semata-mata milik Polres Bojonegoro akan tetapi bisa dipergunakan oleh masyarakat dan instansi atau lembaga lainnya, dimana dapat diambil sisi positifnya yaitu sikap tulung tinulung atau saling tolong menolong.
Lebih lanjut Kapolres menerangkan bahwa tolong menolong kepada sesama menjadi satu di antara pengamalan Pancasila, khususnya sila kelima. Kebiasaan baik ini tentunya akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kebahagiaan yang dilakukan seseorang.
“Dengan Agunge Sikap Tulung Tinulung ini, akan membawa dampak atau pengaruh sangat besar bagi seseorang,” kata Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia. (red/imm)