Siaga Banjir Bengawan Solo
Tinggi Muka Air Bengawan Solo di Bojonegoro Terus Naik, Warga Diminta Waspada
Senin, 14 Desember 2020 10:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro sejak Minggu (13/12/2020) siang terus mengalami kenaikan. Selanjutnya pada Senin (14/12/2020) pagi, elevasi TMA pada papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) Bojonegoro Kota telah memasuki status siaga hijau, dengan tren masih terus mengalami peningkatan.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau kepada warga masyarakat, khususnya yang berada di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo, agar waspada terhadap potensi banjir luapan sungai terpanjang di pulau jawa tersebut.
Infografis: Elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo, pada sejumlah pos pantau. Senin (14/12/2020) pukul 09.00 WIB
Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MM, yang juga selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bojonegoro pada Minggu (13/12/2020) mengimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya yang berada di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi datangnya banjir luapan sungai tersebut.
"Dengan melihat situasi dan kondisi Sungai bengawan Solo di wilayah hulu, dan berdasarkan prediksi perjalanan air ke Bojonegoro maka diperkirakan hari Selasa wilayah Bojonegoro diperkirakan akan terdampak luapan sungai bengawan Solo." tutur Nurul Azizih.
Selanjutnya Nurul meminta kepada seluruh jajaran BPBD Bojonegoro untuk melakukan koordinasi dengan para pihak, guna mengantisipasi dampak banjir tersebut.
"BPBD harus cepat merespon info ini dan segera melakukan tindakan preventif." kata Nurul.
Terpisah, Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia SSos, pada Senin (14/12/2020) pagi menuturkan bahwa elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo pada papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) Bojonegoro Kota pada Senin (14/12/2020) pukul 06.00 WIB, berada pada ketinggian 13,02 meter di atas permukaan air laut (mdpl). , atau telah memasuki status siaga hijau, dengan tren masih terus mengalami kenaikan.
“Bojonegoro Kota sudah masuk status siaga hijau dengan tren masih mengalami kenaikan,"tutur Nadif Ulfia..
Lebih lanjut pihaknya berharap kepada masyarakat, khususnya warga yang berada di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo agar tetap waspada.
Saat ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihat terkait untuk mempersiapkan sarana dan prasaranan untuk menanggulangi dampak banjir tersebut.
"Yang jelas persipan personel dan peralatan atau sarpras. Kita mulai siapkan pendirian posko bencana bersama Kodim, Polres dan OPD terkait di Gedung Serba Guna." tutur Nadif Ulfia.
Berikut ini update status TMA Bengawan Solo, yang diterima dari Perum Jasa Tirta I, Divisi Jasa ASA III - Bengawan Solo, untuk tanggal 14 Desember 2020, hingga pukul 09.00 WIB.