Penemuan Bayi
Sesosok Bayi Laki-laki Ditemukan di Cepu, Blora, 4 Orang Minat Mengadopsi
Selasa, 14 Mei 2024 17:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Sesosok bayi dengan jenis kelamin laki-laki ditemukan di Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Minggu (12/05/2024).
Bayi yang belum genap berusia seminggu ini diduga sengaja dibuang oleh ibu kandungnya. Dan saat ini bayi tersebut dirawat di RSUD Prof dr R Soeprapto Cepu, Blora.
Penemuan bayi tersebut menyita perhatian masyarakat setempat. Setidaknya ada empat orang yang berminat untuk mengadopsi bayi tersebut.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi menjelaskan bahwa saat ini kondisi bayi tersebut dalam keadaan sehat.
"Kondisi bayi dalam keadaan sehat. Info terakhir di bawah pengawasan dari RSUD dr R Soeprapto Cepu," tutur Luluk Kusuma Agung Ariadi. Selasa (14/05/2024).
Luluk menyampaikan bahwa saat ini pihaknya mendata calon orang tua angkat yang berminat mengadopsi bayi tersebut.
Menurutnya, bayi yang dibuang dan belum memiliki nama tersebut setidaknya diminati oleh empat orang menawarkan diri menjadi orang tua angkat.
"Terkait calon orang tua angkat atau adopsi yang telah berminat ada empat orang," kata Luluk.
Luluk menjelaskan, bayi tersebut akan segera mendapat orang tua angkat untuk mengasuhnya.
"Untuk tindaklanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan Polres dan akan akan segera mendata calon orang tua angkat," kata Luluk.
Sesosok bayi laki-laki yang ditemukan di Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Minggu (12/05/2024). (Aset: Istimewa)
Kasi Humas Polres Blora, AKP Sugiman saat dimintai keterangan menjelaskan bahwa bayi tersebut ditemukan di kursi depan rumah milik Semah (46), warga Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora pada Minggu 12 Mei 2024 sekira pukul 04.00 WIB,
"Saat itu saksi Semah baru bangun tidur. Dari dalam rumah mendengar ada suara tangisan bayi di depan rumahnya," tutur AKP Sugiman.
Begitu mendengar tangisan bayi laki-laki itu, Semah segera membangunkan suaminya Sukarso (69). Saat dicek, selain melihat bayi, mereka juga menemukan tas warna biru bertuliskan Simpedes.
Semah dan Sukarso kemudian melapor ke Ketua RT dan diteruskan ke Polsek Cepu. Bayi itu kemudian dievakuasi ke RSUD Prof dr R Soeprapto Cepu.
Sugiman melanjutkan, berdasarkan pengumpulan informasi dari saksi lain, mereka mengaku sempat mendengar suara motor.
"Menurut keterangan saksi lain, pada saat di rumah mendengar ada suara sepeda motor lewat di jalan depan rumahnya dan lalu mendengar ada suara tangisan bayi dari arah depan rumah saksi Semah," ujar AKP Sugiman.
Bayi tersebut saat ini dalam kondisi sehat dan saat ditemukan diperkirakan baru berusia sekitar tiga hari, dengan berat bayi 2,04 kilogram dan tingginya 39 sentimeter.
Saat ditemukan terbungkus kain gedong (selimut) warna hijau, memakai baju dan popok warna biru, dan memakai sarung tangan warna oranye.
Polisi sampai saat ini masih menyelidiki kasus ini untuk mencari ibu kandung yang membuang bayi itu. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo