Generasi Cerdas Hukum
600 Pelajar Ikuti Penyuluhan Hukum di Lapas Bojonegoro
Kamis, 28 Januari 2016 12:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kota - Dalam upaya mewujudkan kemanfaatan hukum yang berkepastian, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melakukan penyuluhan hukum kepada pelajar dan mahasiswa di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Bojonegoro, Jalan Diponegoro, Kamis (28/01). Kegiatan yang bertajuk Penyuluhan Hukum Serentak 2016 itu mengusung tema Membangun Masyarakat Cerdas Hukum.
Kepala Lapas Kelas 2A Bojonegoro Basir Ramlan, menjelaskan, kegiatan penyuluhan hukum ini sebenarnya program dari Kementerian Hukum dan HAM. Pihaknya bertindak sebagai pelaksana dan pendukung semua program dari kementerian hukum itu.
"Ini baru awal dari program yang diberikan Kementerian Hukum dan HAM. Ke depan, kami dari Lapas akan melanjutkannya," katanya saat ditemui beritabojonegoro.com, di kantor Lapas Bojonegoro.
Tujuan dari acara ini, ungkap Basir, adalah untuk membangun masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa, memiliki kecerdasan dan kesadaran tentang hukum. Sekaligus diberikan pengetahuan bagaimana menghadapi era globalisasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Peserta sekarang ini dari pelajar, mahasiswa, dan juga warga binaan Lapas Kelas 2A Bojonegoro. Harapannya mereka lebih mengerti tentang hukum," lanjut Basir.
Basir menambahkan, rencananya program ini ke depa akan diadakan tiga bulan sekali. Maksudnya agar lebih banyak masyarakat yang cerdas dan sadar hukum. "Untuk lokasi penyuluhan akan berpindah-pindah. Namun khusus bagi warga binaan, tetap kami laksanakan di dalam area Lapas," jelasnya.
Hadir sebagai narasumber dalam penyuluhan hukum tersebut Ketua LBH Albana Tri Astutik Handayani dan Kasatbimas Polres Bojonegoro AKP Sri Ismawati. Peserta penyuluhan kali ini mencapai 600 oranng. Mereka dari siswa-siswi SMA/SMK dan perwakilan mahasiswa di Kota Bojonegoro. (pin/tap)
*) Foto ratusan pelajar tampak serius ikuti materi penyuluhan hukum di Lapas Bojonegoro