Geo Heritage Wonocolo
Inilah Alasan Pengembangan Kawasan Sumur Tua Sebagai Obyek Wisata
Minggu, 17 April 2016 21:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kedewan - Ada banyak alasan yang membuat kawasan sumur minyak tua di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, layak dikembangkan sebagai obyek wisata. Nantinya obyek wisata ini dapat menjadi penopang program Petroleum Geopark Bojonegoro yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Baca berita: Dilaunching Bertepatan Kunjungan Presiden Joko Widodo
Alasan pertama, menurut Filed Manager Pertamina Asset 4 EP Cepu Agus Amperianto, wilayah Wonocolo memiliki kondisi alam yang menarik. Lebih menarik lagi jika dipadukan dengan kegiatan penambangan minyak tradisional yang eksotik. "Keberadaan sumur-sumur tradisional dengan tiang penyanggah kayu ditambah keterampilan penambang menarik sling dan mengarahkan timba ke mulut sumur adalah pemandangan yang langka," ujarnya usai acara jalan sehat dan bersih-bersih kawasan sumur tua Wonocolo, Sabtu (16/04) kemarin.
Alasan berikutnya, jelas Agus, wilayah Wonocolo merupakan sumur minyak yang telah dieksploitasi sejak zaman Belanda dan hingga sekarang masih memproduksi minyak dengan model tradisional. "Tak pelak lokasi bernilai sejarah ini patut dilestarikan," ucapnya.
Apalagi, ada yang menarik kegiatan eksploitasi migas di Wonocolo justru terjadi di puncak-puncak ketinggian bukit, seperti sumur KW 87. Pertambangan migas seperti ini satu-satunya di Indonesia, bahkan Asia dan dunia. “Kondisi tersebut menjadi bukti keberadaan jebakan minyak di anti-klin, dan masih memproduksi minyak hingga kini,” jelas Agus.
Alasan lainnya, di sekitar wilayah Wonocolo juga banyak ditemukan fosil binatang dan manusia purba. Ini menjadi bukti keberadaan sungai purba yang mengalir dari Pantai Utara ke Pantai Selatan Jawa. Tak khayal, wilayah Wonocolo tidak hanya menyimpan kandungan minyak dengan formasi batuan yang berusia lebih 2 juta tahun, tetapi juga menyimpan peradaban Indonesia masa lalu.
“Dalam konteks itulah, kami melihat wilayah ini layak dikembangkan sebagai Geo Heritage Wonocolo sebagai bagian dari pengembangan Petroleum Geoprak Bojonegoro,” pungkasnya. (pin/tap)