Disamping Pemudik, Jembatan Padangan Juga Digunakan Nongkrong
Selasa, 05 Juli 2016 19:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Padangan - Jembatan Padangan - Kasiman kini jadi ikon baru bagi masyarakat Bojonegoro barat. Selain ramai pemudik pada hari raya idul fitri 1437 H, tahun 2016, jembatan penghubung antara Kecamatan Padangan dan Kasiman itu sangat digemari untuk nongkrong.
Banyaknya kendaraan yang melintas sebanding dengan jumlah kawula muda di tiap tepi jembatan itu. Baik tepi kanan maupun kiri dimanfaatkan oleh kawula muda untuk nongkrong. Terutama bagi mereka yang menunggu waktu berbuka puasa. Mereka juga memarkir kendaraannya di dekatnya, yang masih termasuk badan jembatan.
"Di sini asik buat nongkrong bareng teman-teman. Selain itu view buat ambil fotonya juga keren," ujar Clarisa, gadis dari Kecamatan Menden, Kabupaten Blora.
Gadis berjilbab itu harus menempuh perjalanan 45 menit dari kediamannya agar sampai ke jembatan Padangan. Sebelumnya, lanjut dia, keramaian jembatan padangan didengarnya dari teman-temannya. Selain itu juga banyak sekali pengguna media sosial yang mengunggah fotonya berlatar jembatan tersebut.
Karena itulah dia penasaran ingin berkunjung. Dan kebetulan liburan menjelang hari raya, menurutnya adalah saat yang tepat jalan-jalan bersama teman-temannya. "Sampai di sini ternyata memang ramai, buat foto-foto juga asik," tuturnya menambahkan.
Tak hanya kawula muda yang menikmati waktu di jembatan Padangan. Para pedagang juga ketiban untung. Mulai dari pedagang makanan, minuman dan ikan hias. Bahkan di satu sudut juga tampak kereta mainan bagi anak-anak. Sehingga anak-anak pun betah main di sana.
"Kalau ramai begini hasil penjualan kita juga lumayan. Semoga disini ramai terus," harap seorang pedagang makanan, Suprianto. (rul/moha)