Perikanan Model Karamba Belum Diminati di Bojonegoro
Minggu, 24 Juli 2016 14:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Kalitidu - Kolam ikan karamba (jaring apung) saat ini belum banyak diminati masyarakat Bojonegoro. Padahal sejumlah wilayah yang berdekatan dengan sungai Bengawan Solo memiliki potensi budidaya ikan dengan model kolam jaring apung ini.
Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro, saat ini di wilayah Bojonegoro yang memiliki kolam ikan karamba baru 2 desa, yakni Pilangsari dan Ngringinrejo. Keduanya di wilayah Kecamatan Kalitidu.
Kepala Bidang Perikanan Disnakkan Bojonegoro Imam Suprayogi, mengatakan, sebenarnya kolam ikan karamba membuat ikan semakin bagus dan sehat. Bahkan kolam ikan karamba lebih cepat panen dibanding kolam tanah biasa.
"Kolam karamba tersebut ada air yang selalu mengalir dan berganti, sehingga airnya tetap jernih bisa mempercepat panen ikan," ujarnya.
Kolam karamba yang masih ada dan berproduksi adalah di Desa Pilangsari dan Ngringinrejo. Awalnya kolam karamba ini merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat. "Sekarang ini jika ada yang tertarik dan mengusulkan bantuan kolam karamba, maka syaratnya harus kelompok tani ikan dan mempunyai badan hukum," pungkas Imam. (mol/tap)
*) Foto dari karangtarunabungkawak10.wordpress.com