Komisi A Apresiasi Keberhasilan Polres Bojonegoro dalam Penanganan Konflik
Kamis, 15 September 2016 22:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kota - Keberhasilan Polres Bojonegoro dalam menangani beberapa konflik di Bojonegoro mendapat sorotan Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro. Sebagaimana dikatakan oleh wakil ketua Komisi A DPRD Bojonegoro, Anam Warsito, Kamis (15/09/2016) cara yang dilakukan Polres dalam menangani konflik cukup bagus.
Anam memberikan contoh beberapa konflik masyarakat yang ditangani Polres Bojonegoro, mulai dari konflik warga Desa Mojodelik Kecamatan Gayam dengan operator minyak Lapangan Banyu Urip Blok Cepu ExxonMobil Cepu Limited akibat dampak flaring, konflik masyarakat Desa Ngampel Kecamatan Kapas dengan operator minyak Lapangan Sukowati Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) akibat dana kompensasi dan beberapa konflik lain yang langsung ditangani oleh Kapolres Bojonegoro.
"Pendekatan dan komunikasi yang dilakukan aparat kepolisian dengan masyarakat sangat baik," ungkap alumni PMII tersebut kepada beritabojonegoro.com (BBC).
Dirinya menceritakan, sebelumnya dalam konflik flaring Blok Cepu, masyarakat Desa Mojodelik setelah melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran juga enggan diajak pertemuan di Pemkab Bojonegoro untuk dipertemukan dengan pihak operator dan Pemerintah sehingga ngotot meminta pertemuan dilakukan di balai desa Mojodelik namun dengan adanya komunimasi yang baik anggota kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro dengan masyarakat maka warga Mojodelik bisa menerima untuk menghadiri acara mediasi dikantor Polres Bojonegoro.
"Hal yang sama juga terjadi di konflik Desa Ngampel yang menyerahkan Polres Bojonegoro sebagai mediator," tambahnya.
Anam juga menjelaskan bahwa Polres Bojonegoro telah sukses menjaga situasi Kamtibmas dengan menyelesaikan beberapa konflik dengan menjadi mediator atau penengah diantara konflik dua pihak.
"Konflik LDII dengan warga di Kecamatan Kepohbaru juga bisa teratasi dengan aman bahkan beberapa konflik Kapolres langsung yang menangani," jelas politisi dari Partai Gerindra tersebut. (lyn/moha)