Peristiwa Orang Tenggelam
Mendulang Emas di Sungai Bengawan Solo, Warga Malo, Bojonegoro Ditemukan Meninggal Tenggelam
Minggu, 22 Juni 2025 11:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Tambak (55), warga Dusun Cobaan, Desa Kacangan RT 002 RW 001, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Sabtu malam (21/06/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo desa setempat.
Sebelumnya, korban bersama temannya sedang mencari (mendulang) emas di aliran Sungai Bengawan Solo di desa setempat, namun hingga malam hari korban tak kunjung pulang ke rumahnya sehingga korban diduga tenggelam.
Selanjutnya pada Minggu pagi (22/06/2025), Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Dan setelah dilakukan pencarian, sekitar pukul 09.00 WIB, korban ditemukan dengan radius kurang lebih 750 meter dari lokasi korban dilaporkan tenggelam dalam kondisi telah meninggal dunia.
Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro saat lakukan evakuasi korban tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo Desa Kacangan, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. Minggu (22/06/2025) (Aset: Istimewa)
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Heru Wicaksi melalui siaran pers menyampaikan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Sabtu siang (21/06/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, korban bersama seorang temannya sedang mendulang emas di aliran Sungai Bengawan Solo di desa setempat.
Kemudian pada pukul 15.00 WIB, teman korban pulang mendahului, dan meninggalkan korban sendirian di aliran Sungai Bengawan Solo, namun hingga menjelang malam, korban tak kunjung pulang ke rumahnya.
“Mengetahui kejadian tersebut warga berinisiatif mencari korban di bantaran Sungai Bengawan Solo, karena korban diduga tenggelam,” tutur Heru Wicaksi.
Heru menambahkan bahwa setelah menerima laporan, pada Minggu pagi (22/06/2025), Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
“Korban berhasil ditemukan dengan radius kurang lebih 750 meter dari tempat kejadian dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” kata Heru Wicaksi.
Diberitakan sebelumnya, Dua orang remaja yang merupakan saudara kembar bernama Muhammad Nur Rozid (16) dan Muhammad Nur Ismail (16), warga Dusun Tenggor, Desa Sudu RT 003 RW 001, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo desa setempat. Sabtu sore (21/06/2025).
Sebelumnya, korban Muhammad Nur Ismail dan Muhammad Nur Rosyid, bersama tiga orang temannya berangkat ke Sungai Bengawan Solo yang tak jauh dari rumahnya.
Sesampai di pinggir sungai, awalnya korban bersama teman-temannya bermain di tepian sungai, namun beberapa saat kemudian korban Moh Nur Rosyid menceburkan diri ke sungai.
Karena tidak segera kembali, kemudian saudaranya yang bernama Moh Nur Ismail berusaha mencari di dalam aliran sungai, namun Moh Nur Ismail juga hanyut dan tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo.
Mengetahui kejadian tersebut, salah satu teman korban segera meminta tolong kepada warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian dan setelah dilakukan pencarian, warga berhasil menemukan korban Moh Nur Ismail dalam kondisi telah meninggal dunia.
Selanjutnya pada Minggu pagi (22/06/2025), korban Moh Nur Rosyid juga telah ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo