Kasus HIV-AIDS di Bojonegoro Meningkat Selama 5 Tahun Terakhir
Kamis, 29 September 2016 10:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro Kota - Temuan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bojonegoro cenderung meningkat selama lima tahun terakhir. Penyakit mematikan ini banyak diderita oleh mereka yang berusia antara 40-45 tahun. Sebagian besar penderita HIV/AIDS adalah ibu rumah tangga.
Selama lima tahun terakhir juga tercatat beberapa penderita meninggal akibat virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut. Pada 2012 kasus baru penderita HIV/AIDS sebanyak 85 kasus, dengan penderita meninggal dunia 17 orang dan hidup 68 orang.
Jumlah tersebut meningkat di tahun 2013. Pada 2013 jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 126 kasus baru, dengan jumlah korban meninggal dunia 31 orang dan masih hidup 95 orang. Pada 2014 ada 132 kasus dengan penderita yang meninggal dunia sebanyak 37 dan masih hidup 95 orang.
Tahun 2015 jumlah kasus HIV/AIDS mengalami peningkatan tajam. Dari sebelumnya 132 kasus menjadi 186 kasus, dengan jumlah penderita meninggal dunia 25 orang dan masih hidup 161 orang. Terakhir pada 2016 hingga bulan Juni, ada 113 kasus dengan jumlah penderita meninggal dunia sebanyak 16 orang dan 97 penderita masih hidup.
Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bojonegoro Jhony Nur Harianto, mengungkapkan, upaya untuk mencegah penularan HIV/AIDS di antaranya dengan melakukan pendampingan dan konseling terhadap penderita di rumah dan rumah sakit.
Pihaknya juga bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro untuk melakukan penanganan terhadap penderita. Salah satunya, pelatihan VCT bagi analisis untuk menunjang diagnosis HIV/AIDS, pelatihan modin atau Kaur Kesra dalam hal perawatan jenazah penderita HIV/AIDS.
"Selain itu juga koordinasi dengan beberapa kelompok kerja dan penyuluhan HIV/AIDS lewat berbagai komponen mulai pelajar hingga kelompok masyarakat," ujarnya.
Jhony menambahkan, jumlah penderita HIV/AIDS pada Januari hingga Juni 2016 sebanyak 113 kasus, dengan rincian jumlah penderita HIV sebanyak 4 orang dan AIDS mencapai 109 orang. Dari berbagai kasus HIV/AIDS tersebut penularannya terbanyak karena faktor heteroseksual sebanyak 102 kasus. Lainnya karena tidak diketahui 7 kasus dan perinatal 4 kasus. (her/kik)