Mahasiswa 10 Kampus di Bojonegoro Hadiri Kuliah Umum di Pendapa Malowopati
Kamis, 29 September 2016 12:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Bojonegoro Kota - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKes ICsada Bojonegoro dan SKK Migas Jabanusa-KKKS, menggelar kuliah umum dan mengadirkan perwakilan mahasiswa dari 10 kampus yang ada di Bojonegoro. Kegiatan berlangsung di Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro, Rabu (28/09/2016) siang.
Masing-masing kampus mengirim sekitar 50 mahasiswanya. Sehingga diketahui ada sekitar 500 mahasiswa yang hadir. Hadir sebagai pembicara, Kepala SKK Migas Jabanusa Ali Masyar dan Associate Senior Consultant PT Daya Dimensi Indonesia Drs Tri Ch Trisnohandoko MM.
"Perlu diketahui bahwa yang bisa membuat kita mendapat pekerjaan yang baik, bukanlah asal kampus kita. Melainkan keterampilan lebih yang kita miliki, selain disiplin ilmu yang kita pelajari," kata Trisnohandoko, saat ditemui BBC sebelum mengisi acara.
Pria dari Ibu Kota Jakarta tersebut menambahkan, para muda saat ini tidak boleh takut salah. Melakukan kesalahan bukanlah sesuatu yang memalukan, melainkan satu proses untuk mendapat hasil yang dikehendaki. Namun pada prinsipnya kesalahan yang dilakukan masih dalam koridor kebenaran.
Tema yang diusung pada kuliah umum kali ini adalah lebih dekat dengan industri hulu migas. Ada pun kampus-kampus yang berpartisipasi adalah Stikes ICSADA, STIE Cendekia, UNUGIRI, STAI Sunan Giri, IAI Sunan Giri, STIT Muhammadiyah, UNIGORO, AKES Rajekwesi, Akbid Pemkab Bojonegoro, dan IKIP PGRI.
Manajer Program dari LPPM STIKes ICsada M Mursyid menerangkan, Kuliah Umum ini sudah dirancang beberapa waktu belakangan, bersama SKK Migas dan KKKS. Termasuk dari kluster Bojonegoro, mulai PT Pertamina EP Cepu (PEPC), ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ), dan Pertamina EP Asset 4. (rul/tap)