Prasbara Polres Bojonegoro Gelar Character Building Training Bagi Calon Anggota Baru
Senin, 03 Oktober 2016 14:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro Kota - Pramuka Saka Bhayangkara Polres Bojonegoro (Prasbhara) pada Minggu (02/10/2016) kemarin, mengadakan Character Building Training terhadap ratusan calon anggota baru di Aula Meliwis Putih, Kantor Satlantas Polres Bojonegoro.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pendidikan karakter kepada calon anggota Prasbhara sejak dini. Di antara materi training yang disampaikan adalah tentang kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, serta pentingnya berbakti kepada orang tua apabila ingin meraih kesuksesan di masa depan.
Dihadiri lebih dari 100 siswa kelas X (sepuluh) dari berbagai SMA/MA/SMK se-Bojonegoro. Kegiatan yang dikhususkan untuk calon anggota Prasbhara Angkatan 31 ini berjalan lancar.
Kesuksesan acara ini tidak terlepas dari kerjasama antara para senior Prasbhara yang ikhlas mendampingi adik-adik junior, dengan Lembaga Manajemen Infak (LMI) Bojonegoro.
Zainul Muttakin, senior yang menggagas acara tersebut mengatakan, anggota Prasbhara adalah siswa SMA yang tugas pokoknya belajar. Dengan kesibukan yang akan mereka hadapi di organisasi, maka pendidikan karakter yang mereka terima harus komprehensif. Dia juga menyatakan pentingnya menggandeng lembaga eksternal, baik swasta maupun lembaga pemerintah untuk melengkapi kebutuhan teknis dan non teknis pendidikan kepramukaan.
"Anggota Saka Bhayangkara harus menjadi teladan bagi teman-temannya, menjadi bintang lapangan di organisasi sekaligus bintang kelas di sekolah. Prestasi akademiknya harus bagus. Saka Bhayangkara sebagai satuan karya pramuka terbesar di Bojonegoro sanggup mencetak anak-anak yang cerdas dan berakhlak Pancasila, kita akan berusaha," imbuhnya.
Zainul menambahkan, setidaknya melalui Character Building Training ini para calon anggota baru tahu bahwa Saka Bhayangkara ini berusaha memberikan pendidikan karakter yang utuh. Sehingga tidak ada rasa kurang puas yang akan memancing mereka mencari jati dirinya di luar, baik dari segi kepemimpinan, kebangsaan, maupun agama.
"Untuk zaman sekarang kekhawatiran ini sepertinya tidak berlebihan. Pasalnya, paham-paham menyimpang dan potensi kenakalan remaja ada di mana-mana, generasi muda harus dibentengi secara serius," tegasnya.
Dhoni Galih, salah satu calon anggota Prasbhara dari SMA Negeri 1 Kalitidu memberikan testimoninya. "Hari ini sangat menyenangkan. Saka Bhayangkara itu asyik, banyak yang kita pelajari. Kakak-kakak di Saka Bhayangkara kompak, tegas dan semangat. Teman-teman dari sekolah lain juga banyak yang ikut Saka Bhayangkara, kita di sini sama-sama," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Zahrotullia, peserta dari MAN Model Bojonegoro. "Di sini kita belajar bertanggung jawab, disiplin, tepat waktu. Untuk teman-teman lain yang mau ikut mohon untuk diajak. Saya bergabung karena sedari SD sampai dengan sekarang sudah ikut Pramuka, sudah lama ingin jadi anggota Saka Bhayangkara. Kegiatannya tidak hanya di Polres, tetapi juga di luar, kemarin saya juga ikut Pertikara (Perkemahan Bhakti Saka Bhayangkara-red) Cabang," tuturnya. (ver/tap)