Kecelakaan Melibatkan Anak di Bawah Umur
Belok Sembarangan, Pengendara Motor Ditabrak Mobil di Baureno
Kamis, 13 Oktober 2016 12:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Baureno - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur juga terjadi di Kecamatan Baureno. Kejadiannya di Jalan Raya Bojonegoro-Babat turut Desa Gunungsari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (13/10/2016) dini hari pukul 00.30 WIB.
Kali ini tabrakan antara sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi L 2034 JH dengan mobil Suzuki Carry nomor polisi S 1619 AZ. Akibatnya, pengendara sepeda motor mengalami luka di bagian kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Diketahui, sepeda motor Honda Supra X dikendarai M Heru Kurniawan (16), pelajar asal Desa Gunungsari RT 17 RW 4 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan mobil Suzuki Carry dikemudikan Muhammad Toyib (21), beralamat di Desa Karangdayu RT 12 RW 06 Kecamatan Baureno.
Menurut keterangan Kepala Desa Gunungsari Zainal Abidin kepada petugas, kecelakaan ini terjadi karena pengendara motor berbelok arah secara tiba-tiba, tanpa memperhatikan arus kendaraan dari arah belakangnya.
Kecelakaan sendiri bermula ketika motor Honda Supra X melaju dari arah barat ke timur. Setibanya di TKP, mendadak berbelok arah. Saat bersamaan, dari arah belakang meluncur mobil Suzuki Carry dengan kecepatan tinggi. Akhirnya, karena jarak terlalu dekat, benturan pun terjadi.
"Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor mengalami luka di bagian kepala. Dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat," ungkap Kapolsek Baureno AKP Mashadi.
Sedangkan kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 5 juta. Untuk penanganan awal ditangani oleh Polsek Baureno, selanjutnya dilaporkan ke Unit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro.
Melihat kejadian ini, Kapolsek Baureno menyayangkan bahwa terjadi kembali kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada orang tua untuk melarang keras anak-anaknya yang belum cukup umur mengendarai motor di jalan raya.
"Hal ini disebabkan pade fase ini, emosi anak-anak masih labil sehingga akan membahayakan dirinya sendiri juga orang lain," ujar Kapolsek.
Selain itu kepada masyarakat, Kapolsek berpesan agar selalu berhati-hati dalam berlalu lintas. "Bila hendak berbelok, menyeberang atau mendahului selalu perhatikan arus kendaraan dari segala arah," pesannya. (ver/tap)