Empat Bocah di Banjarsari Terjangkit Demam Berdarah
Sabtu, 15 Oktober 2016 17:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro – Empat bocah di lingkungan RT 20 dan RT 21 RW 03 Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, terjangkit demam berdarah. Keempat bocah itu sempat menjalani rawat inap selama beberapa hari di rumah sakit.
Empat bocah yang terjangkit demam berdarah itu yakni Berliana Dwi, 5 tahun. Bocah ini sempat menjalani rawat inap di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro karena terjangkit demam berdarah. Selain itu, Hafida Krisna Pujangga, 14 tahun. Bocah itu juga sempat menjalani rawat inap di RS Aisyiah Bojonegoro selama lima hari karena terjangkit demam berdarah. Bocah lainnya yang terjangkit demam berdarah yakni Inayah, 3 tahun, dan Alya, 8 tahun.
Menurut Yakub, 48, warga RT 21 RW 03 Desa Banjarsari, orang tua Berliana Dwi, mengungkapkan, kasus demam berdarah menyebar dengan cepat di perkampungan padat penduduk ini. Anaknya, Berliana Dwi, semula mengalami demam panas tinggi. Ia lalu membawanya ke bidan setempat. Namun, setelah diberi obat, panasnya tak kunjung turun. Ia pun membawa anaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
“Anak saya dinyatakan terjangkit demam berdarah. Kondisinya sempat drop. Namun, setelah menjalani perawatan selama lima hari, akhirnya kondisi anak saya pulih dan diperbolehkan pulang,” ujar Yakub.
Sementara itu menurut Ida Sulistiyana, 38, orang tua dari Hafida Krisna Pujangga, menuturkan, semula anaknya juga mengalami demam tinggi. “Kondisi anak saya sempat demam tinggi selama tiga hari. Lalu saya bawa ke Rumah Sakit Aisyiah Bojonegoro,” ujarnya.
Beruntung setelah menjalani perawatan selama lima hari kondisi Hafida Krisna Pujangga berangsur pulih. Bocah yang kini duduk di bangku SMP itu diperbolehkan pulang dan istirahat di rumah. (her/kik)
foto relawan dari DPW Rescue Perindo Jawa Timur melakukan pengasapan di Desa Banjarsari