Totalitas, Siswa SD Bermain Teater di Bawah Guyuran Hujan
Jumat, 11 November 2016 11:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro - Mendekati senja, cuaca mulai mendung di sekitaran Bojonegoro. Namun tampak puluhan anak-anak dan warga berkumpul di tengah Alun-Alun Kota Bojonegoro. Rupanya di sana terdapat sebuah pertunjukkan seni. Di sisi timur dan barat terdapat papan berisikan lukisan, di antara itu terdapat anak-anak yang menyanyikan lagu kebangsaan. Pada peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada Kamis (10/11/2016) siswa SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro menampilkan pertunjukkan seni teater mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB.
Meskipun gerimis mulai berjatuhan, anak-anak tersebut malah riang gembira berada di alam terbuka, di alun-alun dengan kostum dan make up. Mereka dibantu guru-gurunya untuk menata properti persiapan teater dan juga alat musik. Cuaca yang mendung tidak meredupkan semangat mereka. Mereka menampilkan teater dengan tema Aku Bangga Dengan Pahlawanku di alun-alun di dekat patung Lettu Suyitno.
Sebanyak 35 anak tampil dengan bakatnya masing-masing. Tidak hanya teater, SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro juga memamerkan beberapa hasil karya siswa-siswinya berupa lukisan. Seperti yang dikatakan oleh Ustazdah Cebeng selaku kepala sekolah SD Muhammdiyah acara ini bertujuan agar siswanya memahami esensi kemerdekaan.
Tetater Surya nama teater SD Muhammadiyah menampilkan peperangan antara pasukan merah putih yakni dimaksudkan Indonesia dengan pasukan putih biru yakni Belanda. Dibalut dengan kejenakaan khas anak-anak, pertarungan antara pasukan merah putih berlangsung seru.
Ditambah dengan guyuran hujan, penonton ikut buyar dan kocar-kacir, mereka tetap pada posisi berteater. Malah dengan seragam putih tersebut mereka bergelung di rerumputan becek saat adegan kalah bertarung. Para penonton,khususnya ibu-ibu bersorak seru. Antara kagum dengan totalitas mereka, juga kasihan terhadap ibu mereka lantaran bakal susah mencucinya.
Penampilan memakau mereka ditutup dengan pembacaan puisi oleh dua orang anak tentang pemimpin. Bagaimana mereka merindukan pemimpin yang seperti memiliki sifat -sifat Nabi. Yakni tidak hanya cerdas tetapi juga jujur, adil, amanah. (ver/kik)