Banjir, Pengerjaan Jembatan Trucuk Terhambat
Minggu, 27 November 2016 10:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota– Pembangunan jembatan penghubung Kecamatan Bojonegoro dengan Kecamatan Trucuk dihentikan sementara sebab banjir Bengawan Solo. Saat ini sedang dalam pengerjaan cor abutment untuk pondasi bagian bawah tumpuan struktur jembatan.
Mandor pengerjaan proyek Jembatan trucuk, Agung, mengatakan tidak mungkin pengerjaan tidak mungkin bisa dilakukan dalam kondisi banjir seperti saat ini. Pemasangan abutment jembatan harus dibagian bawah jembatan dan bengawan dalam kondisi stabil dan debit airnya rendah.
"Semenjak debit air bengawan solo naik mulai hari Jumat, kami sudah was-was akan datangnya banjir bengawan solo. Akhirnya jadi jadi kenyataan sehingga pengerjaan jembatan untuk pengecoran abutment saat ini terhenti sementara, ujar Agung.
Namun untuk pekerja kasar tidak diliburkan, sebab dialihkan untuk aktivitas lainya seperti mempersiapkan besi untuk abutmen bagian atas dan memindahkan peralatan yang tergenang banjir. “Agar tidak berhenti total. Kita tetap kerjakan apa yang bisa dikerjakan,” katanya.
Agung, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa pada musim seperti ini sangat berpengaruh terhadap kelancaran pembangunan jambatan. Sehingga mungkin akan berdampak pada target penyelesaian yang sudah di tetapkan. Ada kekhawatiran bakal molor.
“Namun kami akan selalu mengupayan pengerjaan pembangunan jembatan Trucuk bagian awal ini bisa selesai pada akhir Desember mendatang,” katanya. (mol/moha)