Hilangnya Ribuan Logistik KPUD Bojonegoro
Pelapor: Tanggung Jawab Gudang Melekat pada Satpam
Sabtu, 03 Desember 2016 18:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Kasus dugaan penggelapan ribuan logistik di gudang KPUD Bojonegoro masih ditelusuri pihak kepolisian. Sementara itu, pelapor hilangnya ribuan logistik tersebut, yaitu mantan Sekretaris KPUD Bojonegoro Mahfud, menegaskan bahwa tanggung jawab keamanan gudang melekat pada Satpam.
Kata Mahfud, ada tiga satpam yang sepanjang hari menjaga kantor KPUD Bojonegoro secara bergantian. Satpam tersebut adalah Catur, Agus dan Mukid.
Ketika dilakukan pemeriksaan gudang pada tanggal 18 Maret 2016 lalu, Mahfud kemudian mengumpulkan semua petugas satpam dan diberikan pertanyaan mengenai hilangnya logistik itu. "Mereka semua mengaku tidak tahu," ujarnya.
Mahfud bercerita, setiap tahun seharusnya selalu diadakan stock opname di kantor KPUD Bojonegoro. Tapi permasalahannya tidak setiap tahun ada anggarannya. "Kalau tidak salah sekitar tahun 2014 diadakan stock opname," katanya.
Dia melanjutkan, setelah pemilu legislatif, semua barang yang ada di kecamatan segera ditarik semua ke kantor KPUD Bojonegoro. Pada saat itu karena gudang KPUD tidak muat untuk menyimpan logistik, maka sebagian di tempatkan di ruang atas.
Karena akan diadakan pemilihan presiden (Pilpres) ruang atas akan digunakan rapat dan lain sebagainya, maka barang yang di atas harus segera dipindahkan.
Setelah melalui persetujuan komisioner, dia selaku sekretaris waktu itu memerintahkan Kasubbag Umum Budi Setiyono mencari gudang. Akhirnya ditemukanlah gudang di Kecamatan Kapas, lalu dipakailah sebagai tempat penyimpanan kotak suara.
"Setelah kontrak mau habis, di gudang Kapas dibongkar," katanya.
Barang tersebut awalnya berupa kotakan, lalu dikeluarkan isinya, lalu dilipat, dan diangkut menuju KPUD Bojonegoro. Sedangkan untuk bilik suara, kata Mahfud, dari awal disimpan di gudang KPU dan tidak pernah dipindahkan.
Seperti diberitakan sebelumnya akibat kasus ini, pada Pilkada 2018 nanti KPUD Bojonegoro membutuhkan sekitar 4.820 bilik suara. Sedangkan saat ini yang ada di gudang penyimpanan KPU hanya berjumlah 66. (pin/moha)
Baca berita terkait:
Pelapor Masih Tunggu Proses Penyelidikan Lebih Lanjut
Aneh Dijaga 24 Jam, Satpam Tidak Tahu Ribuan Logistik Hilang
Jelang Pilkada 2018 KPU Bojonegoro Kekurangan Ribuan Bilik Suara