News Ticker
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
Memperkenalkan Batik Bojonegoro di Queesland, Australia

Memperkenalkan Batik Bojonegoro di Queesland, Australia

Oleh Mashudi

Sabtu kemarin, 11 Maret, saya menghadiri penyambutan mahasiswa pascasarjana penerima beasiswa LPDP yang kuliah di Queensland, Australia. Penyambutan dilakukan oleh para senior yang telah lebih dulu mulai belajar di sini. Banyak dari mereka merupakan calon PhD (Doktor, S3), dan beberapa adalah mahasiswa S2 seperti saya.

Mereka yang datang belajar di Australia memiliki beragam latar belakang. Ada yang dosen, pegawai kementerian, PNS, wartawan, dan sebagainya. Mayoritas mereka berstatus “tugas belajar” dari lembaganya masing-masing untuk meng-upgrade ilmu di negeri kanguru ini. Bidang yang diambil juga beragam, mulai dari ekonomi, hukum, perpajakan, ilmu lingkungan, pertanian, dan sebagainya.

Hari sabtu kemarin kami berkumpul, saling sapa pada acara penyambutan mahasiswa baru. Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari mereka. Setidaknya, saya bisa menampakkan batik khas Bojonegoro Batik tengul di sela-sela orang-orang hebat seperti mereka.

Saya sendiri merupakan mahasiswa baru University of Queensland, mengambil program “Master of Environmental Management”. Bidang ini saya pilih untuk menjawab tantangan masalah lingkungan yang semakin santer dibicarakan di kalangan masyarakat baik di level Internasional, Nasional, maupun pemerintah daerah seperti Bojonegoro. University of Queensland sendiri merupakan salah satu universitas terbaik dunia di bidang ilmu lingkungan (Nomor 1 di Australia dan No 12 dunia berdasar QS World University Ranking 2016). Kesempatan berharga ini sudah seharusnya dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sebagai penerima beasiswa Pemerintah (LPDP), saya memahami bahwa semua kesempatan ini adalah hasil dari dukungan seluruh warga Indonesia, khususnya Bojonegoro. Terima kasih atas doa dan dukungannya.

Saya sudah hampir satu bulan sampai di Australia, dan sudah dua minggu perkuliahan telah dilalui. Kuliah di luar negeri memang diharuskan bekerja ekstra keras untuk fokus pada studi yang ditekuni. Namun di sisi lain, di sini terbuka kesempatan untuk membangun networking dengan rekan-rekan dari berbagai negara. Ini juga merupakan kesempatan terbaik untuk bertukar pengetahuan mengenai kebudayaan masing-masing negara. Saya berusaha memanfaatkan momen ini untuk mengenalkan budaya Indonesia, khususnya Bojonegoro, kepada mereka. Kebetulan saya satu rumah dengan rekan-rekan dari India, Bangladesh, Pakistan, China, dan satu orang Brazil.

Sehari yang lalu, tepat sebelum saya berangkat ke acara tersebut, saya bertemu rekan dari Brazil bernama Mr. Joao. Rupanya dia sangat tertarik dengan batik tengul Bojonegoro yang saya kenakan. Kesempatan untuk menjelaskan budaya Bojonegoro pun terbuka. Saya bercerita sedikit tentang batik yang saya beli dari toko batik Sami-Sami di Bojonegoro tersebut. Beliau sangat tertarik dengan motif batik Indonesia yang beragam.

“Saya harus memesan 5 potong batik sebelum saya pulang ke Brazil bulan Juli nanti,” ucap dia.

Ada kebanggaan tersendiri ketika kita bisa mengenalkan budaya kita kepada orang lain. Terlebih jika mereka tertarik dan menghargai budaya kita.

Terima kasih ya Allah, saya dilahirkan di Bojonegoro, di Indonesia yang kaya budaya ini. Kesempatan belajar S2 dan berbaur dengan masyarakat dunia ini sungguh tak ternilai harganya.

Terima kasih Bojonegoro, terima kasih Indonesia, kami pasti mengabdi.

Mashudi, lulusan terbaik jurusan biologi Institut Pertanian Bogor tahun 2016, asal Desa Gayam Bojonegoro

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1714176495.1801 at start, 1714176495.3993 at end, 0.21922206878662 sec elapsed