Diduga Mengantuk, Sopir Avanza Tabrak 3 Motor dan 1 Sepeda Pancal, 1 orang Meninggal Dunia
Jumat, 05 Mei 2017 18:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Ngraho - Kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa terjadi terjadi di jalan raya Bojonegoro - Ngawi, tepatnya turut wilayah Desa Tanggungan Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat, (05/05/2017) sekira pukul 07.45 WIB pagi tadi. Diduga pengemudi Toyota Avanza mengantuk sehingga kendaraannya menabrak 3 sepeda motor dan 1 sepeda pancal yang berjalan searah didepannya. Akibatnya kecelakan tersebut, seorang pengedara sepeda motor meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit, sedangkan 2 orang pengendara sepeda motor lainnya dan seorang pengayuh sepeda serta pengemudi Toyota Avanza, mengalami luka-luka dan harus dirawat di larikan ke rumah sakit.
Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut kendaraan Toyota Avanza nomor polisi AB 1198 TK, yang dikemudikan Hening PA Dewi (29), alamat Desa Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Provinsi Maluku, dengan sepeda motor Yamaha Vega nomor polisi L 4871 QV, yang dikendarai Sukijan (39) warga Desa Tapelan RT 008 RW 003 Kecamatan Ngraho, dengan sepeda motor Kawasaki Kaze nomor polisi H 4902 HP, yang dikendarai Sutrisno (60) warga Desa Tanggungan RT 017RW 009 Kecamatan Ngraho, dengan sepeda motor Honda Mega Pro nomor polisi W 2079 MW, yang dikendarai Didik Ardiansyah (22) warga Desa Payaman RT 009 RW 002 Kecamatan Ngraho dengan sepeda pancal yang dikayu Sido (60) warga Desa Tanggungan RT 016 RW 008 Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro.
Menurut keterangan saksi Jumadi (42) warga Desa Tanggungan RT 018 RW 009 Kecamatan Ngraho, bahwa kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan Toyota Avanza nomor polisi AB 1198 TK, berjalan dari arah selatan ke utara. Sesampai di lokasi kejadian, diduga pengendara mengantuk sehingga kendaraan yanng dikemudikannya berjalan oleng kekiri. Pada saat yang bersamaan, searah dengan mobil Toyota Avanza nomor polisi AB 1198 TK tersebut, berjalan sepeda motor Yamaha Vega nomor polisi L 4871 QV, Kawasaki Kaze nomor polisi H 4902 HP, dan sepeda motor Honda Mega Pro nomor polisi W 2079 MW serta sepeda pancal.
“Mobil Toyota Avanza tersebut tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak 3 sepeda motor serta 1 sepeda pancal yang berjalan didepannya,” terang saksi Jumadi (42), kepada petugas yang melakukan oleh TKP.
Senada dengan yang disampaikan saksi Jumadi (42), menurut keterangan saksi Sidik Ardiansyah (22) warga Desa Payaman Kecamatan Ngraho, sebaggai-mana dikutip Kapolsek Ngraho, AKP H Purwanto S SH, bahwa peristiwa kecelakaan tersebut diduga akibat pengemudi kendaraan Toyota Avanza nomor polisi AB 1198 TK mengantuk, sehingga mobil yang dikemudikannya oleng ke kiri dan pengemudi tidak dapat menguasai kendaraannya, sehingga menabrak kendaraan lain yang berada didepannya.
“Diduga pengemudi kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh sehingga mengantuk saat mengemudikan kendaraannya,” lanjut Kapolsek Ngraho.
Kapolsek menambahkan, setelah pihaknya menerima laporan terjadinya kecelakaan tersebut, anggota Polsek Ngraho segera mendatangi lokasi kejadian guna melakukan oleh TKP.
Akibatnya kecelakaan tersebut, Sukijan (39), pengendara sepeda motor Yamaha Vega nomor polisi L 4871 QV, meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit, sedangkan 2 orang pengendara sepeda motor lainnya dan seorang pengayuh sepeda, mengalami luka-luka dan harus dirawat di larikan ke rumah sakit. Sedangkan pengemudi Toyota Avanza, hanya mengalami luka ringan.
“Seluruh korban dilarikan ke RSUD Padangan, namun Sukijan (39) akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit,” imbuh Kapolsek
Untuk tahap awal, kecelakaan ini ditangani oleh anggota Polsek Ngraho, untuk selanjutnya penanganan dilimpahkan ke anggota Satlantas Pos Tinggang.
Melalui media ini, Kapolsek menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara, jika merasa lelah, mengantu atau bahkan sakit, jangan ambil risiko untuk berkendara di jalan raya, karena selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain.
Terpenting lagi, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, selain itu perhatikan juga kecepatan kendaraan.
“Seringkali, kecelakaan selalu diawali dari adanya pelanggaran dan kebanyakan diakibatkan oleh kelalaian pengendara. Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan,” pungkas AKP H Purwanto. (her/inc)