Orang Meninggal Mendadak
Diduga Serangan Jantung, Warga Jakarta Meninggal di Masjid Padangan, Bojonegoro
Sabtu, 28 Juni 2025 21:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Irwan Maha Putra (44) warga Kelurahan Pulo Gebang RT 006 RW 003, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, ditemukan meninggal dunia di Masjid Darul Mutqin yang berlokasi di Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sabtu pagi (28/05/2025) pukul 07.25 WIB.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi
Dugaan sementara, penyebab kematian korban karena penyakit jantung atau stroke yang diderita korban kambuh secara mendadak sehingga korban meninggal dunia.
Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Petugas, saat secara simbolis serahkan jenazah Irwan Maha Putra (44) yang meninggal dunia di Masjid Darul Mutaqin di Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Sabtu pagi (28/05/2025) (Aset: Istimewa)
Kapolsek Padangan, Polres Bojonegoro, Komisaris Polisi (Kompol) Hufron Nurrochih SH, menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Sabtu (28/06/2025) sekitar pukul 07.30 WIB telah datang ke Polsek Padangan dua orang saksi masing-masing Jamiek Sri Lestiowati warga Dèsa Ngradin, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro dan saksi Dyah Dwi H warga Graha Cepu, turut Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, untuk melaporkan bahwa keluarganya yang bernama Irwan Maha Putra yang berada di Masjid Darul Mutqin Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro dalam keadaan tidur tidak bergerak dan diduga telah meninggal dunia.
Setelah menerima laporan, petugas Polsek Padangan bersama petugas dari Pukesmas Padangan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
“Dari hasil pemeriksaan tersebut korban diketahui sudah meninggal dunia.” kata Kapolsek Kompol Hufron Nurrochih SH.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun sesampai di rumah sakit, keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dikarenakan korban sudah sakit sakitan dan mempunyai riwayat sakit lever serta penyakit jantung atau stroke ringan,” kata Kompol Hufron Nurrochih SH.
“Dugaan sementara korban meninggal dikarenakan penyakit yang dideritanya kambuh mendadak sehingga korban meninggal,” kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan luar diketahui ciri-ciri mayat panjang mayat 163 sentimeter, berat badan 70 kilogram, perawakan sedang, kulit sawo matang, rambut hitam pendek, korban memakai baju warna coklat bermotif bunga dan memakai sarung hitam bermotif batik.
“Jenazah korban telah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Kompol Hufron Nurrochih SH. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo