Kebakaran Hebat Rumah Janda Tua Mbah Sri
Rumah Mbah Sri, Janda Tua di Desa Wedi Ludes Terbakar
Minggu, 04 Oktober 2015 05:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kapas – Kebakaran hebat meludeskan rumah seorang janda tua, Masrifah, 65, warga Gang Dullah, RT 01 RW 01, Kecamatan Kapas, pada Minggu (04/10) pukul 01.05 dini hari tadi. Si jago merah mengamuk dengan cepat dan meluluhlantakkan rumah berdinding kayu dan tembok tersebut.
Kejadian kebakaran di tengah malam itu sempat membuat warga sekitar panik. Sebab, rumah yang terbakar berdekatan dengan rumah-rumah lainnya. Warga berteriak-teriak,”kebakaran-kebaran, tolong-tolong,”. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Masrifah, janda tua, itu tinggal di rumah itu bersama anaknya, Umi Kholifah, 45, dan dua cucunya yaitu Hilmi dan Bagas. Saat kejadian kebakaran, Masrifah, Umu Kholifah, Hilmi dan Bagas langsung dilarikan keluar rumah oleh warga yang berdatangan. Warga juga sempat mengeluarkan barang di dalam rumah seperti kulkas, dua unit sepeda motor, kasur, meja dan kursi. Akan tetapi, sebagian barang berharga lainnya di dalam rumah termasuk surat-surat berharga ikut ludes terbakar.
Kobaran api berlangsung dengan cepat berasal dari belakang rumah yaitu dari lokasi dapur lalu merembet ke bagian dan depan rumah. Warga berusaha memadamkan api sebisanya namun upaya itu seolah sia-sia karena kobaran api besar dan asap mengepul hebat.
Menurut Nur Khamid, 40, warga RT 01 RW 01, Desa Wedi, pihaknya langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tidak berselang lama kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian. Petugas reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu warga langsung menyemprot kobaran api. Upaya pemadaman cukup sulit lantaran malam hari dan rumah itu berada di perkebunan salak.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 02.00 WIB. Petugas PLN Bojonegoro juga datang ke lokasi kejadian memutus jaringan listrik agar api tidak menjalar ke lokasi rumah lainnya. Begitu pula petugas Polsek Kapas datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Belum diketahui persis penyebab kejadian kebakaran, tetapi diduga berasal dari tungku perapian yang berada di dapur.
“Saat itu saya masih terlelap tidur. Tetapi tiba-tiba terdengar suara genting berjatuhan dan suara kobaran api. Sontak, kami bangun dan berteriak minta tolong,” ujar Umi Kholifah sambil menangis sesenggukan. (lyn/kik)
foto kebakaran rumah Mbah Sri di Desa Wedi, Kecamatan Kapas