Peristiwa Kebakaran
Diduga Akibat ‘Bediang’, Rumah Warga Dander, Bojonegoro Hangus Terbakar
Sabtu, 26 Juli 2025 08:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jumat malam (25/07/2025) pukul 23.00 WIB.
Kebakaran kali ini menghanguskan rumah milik Kamiyati (60) yang berlokasi di Desa Dander RT 024 RW 003, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Sumber dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari bediang atau perapian yang sengaja dibuat di belakang rumah, yang kemudian apinya membesar lalu merembet dan membakar rumah korban.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut, karena saat itu anak korban yang sehari-hari tinggal di rumah tersebut sedang keluar.
Namun, bangunan rumah berikut perabotan yang ada di dalamnya ludes terbakar. Korban ditaksir menderita kerugian material sebesar Rp 20 juta.
Petugas saat lakukan pemadaman kebakaran rumah milik Kamiyati (60) di Desa Dander RT 024 RW 003, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Jumat malam (25/07/2025). (Aset: Istimewa)
Kapolsek Dander, Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) Warsito, dikonfirmasi awak media ini membenarkan adanya kebakaran rumah milik Kamiyati (60), yang sehari-hari ditempati oleh anaknya yang bernama Sutrisno (48), yang berlokasi di Desa Dander RT 024 RW 003, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
“Rumah itu ditempati anaknya yang bernama Sutrisno. Dia tinggal sendirian dan ibunya tinggal di rumah anaknya yang lain,” tutur Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula saat tetangga korban mengetahui api mulai membakar rumah korban. Sementara anak korban sedang keluar rumah, sehingga para tetangga segera berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, sambil meminta bantuan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Sementara penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari bediang atau perapian yang sengaja dibuat di belakang rumah, yang kemudian apinya membesar lalu merembet dan membakar rumah korban.
“Itu memang Sutrisno yang buat perapian di belakang rumahnya, terus ditinggal pergi dan akhirnya merambat ke rumahnya,” kata Kapolsek.
Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut, sementara rumah korban yang terbuat dari kayu dengan dinding ari anyaman bambu (kepang), dengan panjang 14 meter dan lebar 10 meter, hangus terbakar.
“Tidak ada korban jiwa. Kerugian material ditaksir sebesar 20 juta rupiah,” kata Iptu Warsito.
Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Siswoyo, melalui siaran pers menyampaikan bahwa kebakaran tersebut diperkirakan mulai terjadi pada pukul 23.00 WIB dan Dinas Damkarmat Pos Bojonegoro Kota menerima laporan pukul 23.40 WIB.
Setelah menerima laporan, pihaknya segera mengirimkan tiga unit mobil pemadam kebakaran masing-masing dari dua unit dari Pos Bojonegoro Kota, dan satu unit dari Pos Ngasem, berikut berikut sembilan personel. Dan dibantu satu unit mobil suplai air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro.
“Kebakaran dapat dipadamkan oleh petugas pada pukul 00.53 WIB,” kata Siswoyo.
Lebih lanjut Siswoyo berpesan kepada masyarakat, jika sewaktu-waktu terjadi peristiwa kebakaran, segera hubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro atau pada pos terdekat, pada nomor telepon berikut ini.
Pos Bojonegoro Kota, Telp: 0823 3066 8443; Pos Baureno, Telp: 0811 3471 446; Pos Temayang, Telp: 0811 3471 447; Pos Padangan, Telp: 0811 3471 448; Pos Kedungadem, Telp: 0811 3487 037; Pos Sekar, Telp: 0811 3487 038; Pos Ngambon, Telp: 0811 3487 039; Pos Ngraho, Telp: 0821 3121 9971; Pos Ngasem, Telp: 0823 4943 0055; dan Pos Sumberrejo, Telp: 0823 4943 0066.
Selain itu, warga masyarakat dapat juga menghubungi Call Center pada nomor 0353 113. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo