Peristiwa Orang Tenggelam
Remaja di Kasiman, Bojonegoro yang Ceburkan Diri ke Sungai Bengawan Solo Ditemukan Meninggal
Selasa, 22 Juli 2025 08:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang remaja bernama Anjar Wahyu Setyawan (19), warga Dusun Caper, Desa Ngaglik RT 004 RW 001, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Minggu sore (20/07/2025) dilaporkan menceburkan diri (bunuh diri) dari atas Jembatan Sungai Bengawan Solo Kasiman-Padangan, turut Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro.
Sejak dilaporkan, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro langsung melakukan pencarian terhadap korban, namun hingga Senin petang (21/07/2025), korban belum ditemukan dan proses pencarian untuk sementara dihentikan.
Selanjutnya pada Senin tengah malam (21/07/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, jenazah korban ditemukan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo turut Dusun Mbaru, Desa Banjarjo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, atau sekitar lima kilometer dari lokasi korban dilaporkan menceburkan diri.
Setelah dievakuasi, selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangan, untuk dilakukan pemeriksaan. Dan saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Tim SAR Gabungan saat evakuasi korban tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo turut Desa Banjarjo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Senin malam (21/07/2025) (Aset: Istimewa)
Kapolsek Kasiman, Polres Bojonegoro Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jadmiko, dikonfirmasi awak media ini membenarkan terkait penemuan jenazah korban yang menceburkan diri dari atas Jembatan Sungai Bengawan Solo yang berada di perbatasan Kasiman-Padangan. Namun menurutnya, lokasi penemuan berada di wilayah Kecamatan Padangan, sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan Polsek Padangan.
“Betul mas (sudah ditemukan). Lokasi penemuan masuk Dusun Mbaru, Desa Banjarjo, Kecamatan Padangan. Ini masih koordinasi dengan Kapolsek Padangan. Untuk laporan mestinya sesuai wilayah TKP penemuan,” tutur AKP Jadmiko.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Heru Wicaksi, melalui siaran pers yang diterima awak media ini menjelaskan bahwa korban Anjar Wahyu Setyawan, warga Dusun Caper, Desa Ngaglik RT 004 RW 001, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, yang dilaporkan menceburkan diri dari atas Jembatan Sungai Bengawan Solo Kasiman-Padangan, di Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro pada Minggu (20/07/2025), telah ditemukan.
“Kondisi terkini satu korban tenggelam sudah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia,” tutur Heru Wicaksi.
Heru menjelaskan bahwa korban ditemukan pada Senin (21/07/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, dengan lokasi berjarak kurang lebih lima kilometer dari tempat korban dilaporkan menceburkan diri.
“Korban ditemukan di bantaran Sungai Bengawan Solo turut Dusun Mbaru, Desa Banjarjo, Kecamatan Padangan” kata Heru Wicaksi.
Setelah dievakuasi, selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Padangan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Kapolsek.
Diberitakan sebelumnya, Anjar Wahyu Setyawan (19), dilaporkan menceburkan diri dari atas Jembatan Sungai Bengawan Solo Kasiman-Padangan, tepatnya di Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro. Minggu sore (20/07/2025), namun saat itu, tidak ada saksi yang melihat korban menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo.
Saat itu, korban meninggalkan sepeda motor dan handphone (HP) di lokasi kejadian dan dari handphone yang ditinggal tersebut diketahui bahwa korban telah mengirimkan pesan singkat ke keluarganya yang memberitahukan bahwa korban telah bunuh diri.
Sejak dilaporkan, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban, hingga akhirnya pada Senin tengah malam (21/07/2025) pukul 23.30 WIB, jenazah korban ditemukan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo turut Dusun Mbaru, Desa Banjarjo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, atau sekitar lima kilometer dari lokasi korban dilaporkan menceburkan diri. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo