Kebakaran Dua Rumah di Sumbertlaseh
Mbah Din Lompat Jendela, Bisa Selamat dari Kebakaran
Selasa, 06 Oktober 2015 11:00 WIBOleh Khoirul Anam
Oleh Khoirul Anam
Dander – Kebakaran hebat yang meludeskan rumah Siswoto (54) dan rumah Subeki (33), warga Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarganya. Apalagi, istri Siswoto saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita sakit darah tinggi. Musibah yang dialami oleh Siswoto seolah bertumpuk-tumpuk.
Saat kejadian kebakaran itu, rumah Siswoto dihuni oleh Suradin (65) yang biasa disapa Mbah Din oleh warga sekitar. Ia berasal dari Desa Kanjen, Kecamatan Nguduhan, Kudus, Jawa Tengah. Sudah sekitar setahun ini Mbah Din tinggal di rumah Siswoto dan bekerja sebagai tukang ngedos (buruh penebas padi, red).
Mbah Din masih syok dengan kejadian kebakaran yang menimpa rumah yang ditempatinya itu. Beruntung, ia masih bisa menyelamatkan diri. “Saat itu saya tidur di kamar. Kemudian, saya merasakan wajah saya panas. Saya lalu terbangun dan melihat atap rumah sudah dilahap api menganga. Saya spontan langsung berteriak minta tolong dan melompat lewat jendela. Kemudian, saya menggedor rumah tetangga mengatakan kalau rumah terbakar,” ujarnya ditemui BBC, sapaan BeritaBojonegoro.com, Selasa (06/10).
Mbah Din menuturkan, sebelum kejadian pada pagi harinya ia mencari gabah untuk ditebas atau dibeli di Desa Banjar Arum, Kecamatan Rengel, Tuban. Sementara, Siswoto menunggu istrinya di rumah sakit. Siswoto sempat pulang dan ngobrol dengannya di teras rumah sampai sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian, Siswoto kembali ke rumah sakit.
“Tetapi, baru tidur beberapa jam, terjadi kebakaran hebat itu,” ujarnya. (nam/kik)