Bojonegoro Punya Saham Mayoritas Kedua di Bank Jatim
Selasa, 26 September 2017 09:00 WIBOleh Muhammad Roqib
Oleh Muhammad Roqib
Bojonegoro – Bupati Bojonegoro, Suyoto, menyatakan dana yang diperoleh dari bagi hasil minyak dan gas bumi disimpan di sejumlah lembaga keuangan. Ia menyebutkan, dana itu ada yang disimpan dalam bentuk saham di Bank Jatim, simpanan di BPR, dan simpanan di Bank UMKM Jawa Timur.
“Sekarang ini kita punya saham mayoritas kedua di Bank Jatim. Jadi dana itu akan digunakan untuk jangka panjang,” ujar Kang Yoto, sapaan Suyoto, saat konferensi pers usai peletakan batu pertama proyek lapangan gas Jambaran Tiung Biru (JTB) di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Senin (25/09/2017).
Selain itu, dana bagi hasil minyak dan juga partisipasi interest itu akan disimpan dalam bentuk dana abadi. Dana abadi itu digunakan di bidang pendidikan dan meningkatkan sumber daya manusia Bojonegoro. “Sekarang ini setiap anak sekolah setingkat SMA di Bojonegoro mendapatkan beasiswa sebesar Rp2 juta. Itu agar tidak ada lagi siswa putus sekolah dan anak-anak Bojonegoro menjadi pintar dan berdaya saing ke depan,” ujarnya.
Mengenai pembentukan dana abadi ini, kata dia, pihaknya tengah menggodok peraturan daerah (perda) bersama dengan DPRD Bojonegoro. Ia optimistis pembahasan perda dana abadi itu akan selesai. “Masih proses sekarang perda dana abadi itu,” tandasnya. (*/kik)
Foto Kang Yoto saat menemani Menteri ESDM Ignasius Jonan saat meresmikan proyek JTB