Proyek JTB Desember Dimulai, Bupati Minta Update Proyek Diintensifkan
Rabu, 18 Oktober 2017 09:00 WIBOleh Muhammad Roqib
Oleh Muhammad Roqib
Bojonegoro - Dalam rapat koordinasi bersama antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, PEPC, PT Rekin, DPRD, Kadin serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (17/10) Bupati Bojonegoro Dr Suyoto, Msi menyampaikan beberapa hal penting.
Dijelaskan Bupati beberapa hal penting hasil pertemuan bersama ini adalah pihaknya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang berkomitmen untuk mendukung kelancaran proyek nasional Jambaran Tiung Biru agar bisa lancar, tertib dan tepat waktu. Kedua dalam pertemuan ini akhirnya diketahui banyak hal yang harus diperhatikan mulai lapangan kerja, bisnis, infrastruktur, pemberdayaan masyarakat baik warga maupun usaha dan kearifan lokal yang harus dijunjung tinggi.
Semua aspirasi dan keinginan kuncinya bagaimana semua kepentingan harus dipahami, didengarkan dan direspon dengan baik. Dengan mengedepankan semangat keterbukaan, profesionalitas, kewajaran tidak membebani.
“Perda Nomor 23 tahun 2011 merupakan panduan bagi kita semua karena dimulai dari mendengarkan seluruh aspirasi, kita harus mengawal bagaimana agar tida terjadi pelanggaran. Perda ini adalah untuk meringankan tidak ada yang mendapatkan keistimewaan. Oleh karenanya cara-cara komunikasi yang diterapkan adalah komunikasi secara terbuka. Dimana dalam hal ini Pemkab akan memfasilitasi semua dalam level kabupaten akan difasilitasi oleh pemerintah sehingga tidak ada merasa yang diistimewakan,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini agenda selanjutnya adalah menggelar pertemuan bersama untuk ekspose peluang-peluang bisnis dan peluang lain yang dimungkinkan. Kedua adalah kalau ada hal yang bersifat kebijakan agar segera disampaikan. Oleh karenanya untuk memudahkan komunikasi, Bupati memerintahkan Asisten II untuk membuat jaring komunikasi seluruh kelompok. Tim terpadu ini untuk mempercepat komunikasi.
“Langkah keempat yang harus segera ditempuh adalah bagaimana menginformasikan kepada media lokal Bojonegoro tentang update perkembangan proyek Jambaran Tiung Biru ini. Tim harus melakukan update secara terus menerus kepada beberapa media lokal di Bojonegoro. Update ini adalah untuk menghindari komplain pihak yang merasa tidak mendapatkan informasi. Jadi update melalui media lokal ini adalah untuk menginformasikan segala hal baik peluang apapun bisa diinformasikan kepada media lokal,” ujarnya.
Bupati bahkan menawarkan bisa memanfaatkan media sosial Bupati secara percuma baik facebook, Whatsapp, Twitter dan lain sebagainya.
Rapat koordinasi yang berlangsung di Lantai 7 gedung Pemkab ini melibatkan seluruh unsur antara lain komisi B, C dan D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bojonegoro. Kemudian aparat keamanan yang terdiri dari Kepolisian dan TNI serta pebisnis yang tegabung dalam Kamar Dagang Indonesia Kabupaten Bojonegoro. Bahkan dua kubu KADIN diundang hadir dalam kesempatan ini. Selain itu Bupati juga memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk menyampaikan permasalahan dan kendala serta lain sebagainya.
Kesempatan pertama adalah diberikan kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Syukur Priyanto, kemudian Kapolres Bojonegoro, Komandan Kodim serta anggota DPRD yang turut serta dan perwakilan masing masing KADIN Bojonegoro. (kik)