Pengantin Baru Jadi Korban Penusukan
Mega Kurnia Sari, Pengantin Perempuan, Masih Syok Kejadian Penusukan Itu
Jumat, 09 Oktober 2015 13:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota – Pasangan pengantin baru pada umumnya akan sangat berbahagia saat merayakan malam pengantin. Meski pun pernikahan resmi sudah dilakukan tiga tahun lalu, namun perayaan malam pengantin tetap saja syahdu dan bahagia. Belum lagi, pasangan pengantin biasanya berencana mengadakan bulan madu ke tempat-tempat yang indah. Kalau tidak bisa ke Pulau Dewata Bali atau Yogyakarta, ya paling tidak ke lokasi wisata terdekat seperti Telaga Sarangan atau Wisata Bahari Lamongan.
Namun, kebahagiaan merayakan malam pengantin itu tidak dirasakan oleh Mega Kurnia Sari (21). Bagaimana tidak, pada saat perayaan malam pengantin dan panggung elektun, saat suaminya, Tri Yudhi Efendi (24), naik panggung dan bernyanyi, tiba-tiba seorang pelaku yang sebenarnya kawannya, Mat Mugeni (24) naik ke atas panggung sambil membawa pisau dan menusukkannya ke tubuh korban, Tri Yudhi Efendi. Tak pelak, korban limbung dan bersimbah darah. Kejadian itu membuat warga Dusun Tlotok, Desa/Kecamatan Bubulan, kaget bukan kepalang. Apalagi, sang pengantin perempuan, Mega Kurnia Sari, syok melihat kejadian malam itu.
Mega Kurnia Sari saat menunggui suaminya yang tergolek lemah di ruang kamar Melati Nomor 3 RSUD dr Sosodoro Djatikosoemo Bojonegoro, terlihat beberapa kali menangis dan menyeka air mata. Ia tak kuasa menahan sedih melihat suaminya luka parah dan mendapatkan perawatan intensif.
Mega Kurnia Sari saat ditemui BBC, sapaan BeritaBojonegoro.com, menuturkan, sebenarnya ia sudah menikah dengan suaminya, Tri Yudhi Efendi ini tiga tahun lalu dan sudah dikaruniai seorang anak bernama Deva. Namun, mereka belum merayakan pengantin dan bulan madu. Sebenarnya, setelah perayaan ini mereka ingin berbulan madu dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Namun, impian itu sirna ketika kejadian itu terjadi. Ia mengaku, suaminya pernah bercerita kalau dia meminjamkan uang pada temannya lumayan banyak. Namun, ia tidak diberi tahu berapa nilai uang yang dipinjamkan tersebut.
“Sekarang ini, kami hanya memikirkan agar suami saya sembuh. Masalah ini, biarlah ditangani oleh pihak kepolisian,” ujarnya. (mol/kik)
foto keluarga korban penusukan di rumah sakit