Bus Tabrak Tiang Listrik dan Warung Makan, Kernet Meninggal
Sabtu, 10 Oktober 2015 13:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Padangan-Sebuah bus menabrak tiang telepon dan warung di jalan raya Bojonegoro-Cepu km 30, tepatnya sekitar Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, siang hari ini, Sabtu (10/10) dan mengakibatkan 1 orang meninggal dunia.
Bus tersebut adalah bus Mulya Jaya yang dikemudikan oleh Syakur (45), warga Desa Singkal, Kecamatan Malo. Peristiwa nahas tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB saat armada travel asal Yogyakarta tersebut melintas dari timur ke barat. Saat sampai di jalan sekitar Desa Kebonagung, yakni tepat di depan kantor BPDB Pos Padangan, bus menabrak tiang listrik dan langsung menabrak sebuah kios di pinggir jalan milik Samini (51), warga Desa Kebonagung.
Setelah menabrak warung, ternyata bus itu tidak lantas berhenti. Bus masih melaju dan melarikan diri.
Kejadian di lapangan segera mendapat penanganan oleh Polsek Padangan dan diteruskan ke Polres Bojonegoro untuk diproses hukum. Bus Mulya Jaya tersebut sekarang sedang dalam pengejaran oleh polisi.
Kapolsek Padangan, AKP Eko Dhani Rinawan, memberikan keterangan bahwa sopir bus sudah diketahui identitasnya dan sudah dibidik oleh polisi. "Kami sudah koordinasi dengan Polsek Ngraho untuk menanganinya," kata Dhani Rinawan.
Sementara itu, akibat kecelakaan tersebut, kernet bus, Santoso, warga Desa Sawojajar Kecamatan Takeran (Magetan), mengalami cidera dan segera dilarikan ke RSUD Padangan dan akhirnya meninggal dunia.
Kapolsek Padangan mengatakan bahwa keluarga korban meninggal belum bisa dihubungi. "Kalau sudah bisa dihubungi, jenazah korban akan dipulangkan ke Magetan," pungkas Dhani Rinawan. (lyn/ moha)
Foto tiang listrik di depan BPBD Pos Padangan yang ditabrak bus