Kecelakaan Kereta Api
Seorang Lelaki Tanpa Identitas di Baureno, Meninggal Dunia Diserempet Kereta Api
Jumat, 17 November 2017 08:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Baureno) - Seorang laki-laki yang masih belum diketahui identitasnya (Mr X) ditemukan meninggal dunia, diduga akibat terserempet kereta api Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta - Surabaya, pada Kamis (16/11/2017), sekira pukul 17.35 WIB tadi malam, di jalur kereta api Bojonegoro-Babat, turut wilayah Desa Gunungsari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Saat ini, jenazah korban disimpan di kamar jenazah RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Adapun kereta api yang menyerempet korban adalah kereta api penumpang Argobromo Angrrek Pagi, Nomor Loko 2061308, Nomor Rangkaian 9K1M1P1B, masinis Arie Oktavian, Asisten Masinis Hargowo Subangkit dan Kondektur Imam Marifat.
Menurut keterangan Kapolsek Baureno, AKP Marjono SH, bahwa pada Kamis (16/11/2017) sekira pukul 18.00 WIB, piaknya menerima laporan dari petugas Polsuska Stasiun Bowerno, Muslihan, tentang adanya peristiwa seorang laki laki yang tidak diketahui identitasnya (Mr X) yang meninggal dunia diduga akibat terserempet kereta api penumpang, Argobromo Anggrek jurusan Jakarta - Surabaya.
“Pelapor menerima laporan dari masinis kereta api yang mengetahui bahwa kereta api yang dikemudikannya telah menyerempet seseorang, di Desa Gunungsari Kecamatan Baureno.” terang AKP Marjono.
Adapun kronologi peristiwa tersebut bermula pada Kamis (16/11/2017) sekira pukul 17.35 WIB, kereta api penumpang Argobromo Anggrek, jurusan Jakarta-Surabaya, melintasi di wilayah antara Stasiun Bowerno-Babat, tepatnya kilometer 155+500, turut Desa Gunungsari Kecamatan Baureno.
Kemudian masinis kereta mengetahui bahwa kereta api yang dikemudikannya telah menyerempet seseorang, sehingga masinis kereta api tersebut memberitahukan kepada petugas Polsuska Stasiun Bowerno, Muslihan.
“Kemudian oleh Muslihan, peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Baureno,” imbuh Kapolsek.
Mendapati laporan tersebut, selanjutnya anggota Polsek Baureno dan petugas Stasiun Bowerno melakukan pengecekan tentang kejadian tersebut dan sekira pukul 19.00 WIB, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Jasad korban terpental kurang lebih 5 meter dari rel kereta api.” jelas AKP Marjono.
Masih menurut Kapolsek Baureno, berdasarkan hasil identiikasi awal, diketahui ciri-ciri korban, jenis kelamin laki laki, korban tidak diketahui identitasnya (Mr X) kerena tidak membawa bukti identitas diri, usia diperkirakan 35-40 tahun, panjang mayat 165 sentimeter, badan sedang, rambut hitam lurus, memakai baju motif batik warna coklat, celana pendek warna hitam.
“Korban mengalami patah tulang pada kaki dan tangan serta punggung.” jelas Kapolsek
Setelah dilakukan identifikasi awal dan olah TKP, selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Bojonegoro guna dilakukan visum.
Hingga berita ini di tulis, identitas korban masih belum diketahui, sehubungan korban tidak membawa kartu identitas diri sama sekali. Melalui media ini Kapolsek juga menyampaikan pesan kepada warga masyarakat yang memiliki keluarga dengan cciri-ciri seperti tersebut, dapat menghubungi pihak RSUD Bojonegoro atau Polsek Baureno.
“Petugas masih terus berupaya mengetahui identitas korban,” pungkas Kapolsek. (red/imm)